Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Pria Ditangkap Saat Pernikahan, Istri yang Marah Kejar Mobil Polisi

Kompas.com - 24/11/2021, 15:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

EL GUABO, KOMPAS.com - Seorang pengantin pria di Ekuador ditangkap saat momen pernikahan, dengan istri yang marah mengejar mobil polisi.

Si pria, yang tidak disebutkan identitasnya, dibekuk berkaitan dengan tuduhan dia menelantarkan anak dari hubungan sebelumnya.

Baca juga: Tiba-tiba Batalkan Ritual Pernikahan, Mempelai Wanita Tak Suka Calon Suaminya

Mempelai pria dan perempuan itu baru saja tiba di prosesi paling sakral, mengucapkan janji suci perkawinan saat penegak hukum datang.

Keduanya belum sempat mengucapkan "saya bersedia", ketika pengantin pria digelandang dari lokasi pemberkatan di El Guabo, Provinsi El Oro.

Tayangan yang beredar memperlihatkan si mempelai laki-laki dibawa masuk ke mobil patroli, dan meninggalkan venue pemberkatan.

Tamu perkawinan dilaporkan bingung dan marah dengan insiden tersebut. Sementara si istri berusaha mengikutinya.

Dilansir Daily Mirror Selasa (23/11/2021), si pengantin perempuan naik ke mobil lain dan terus mengikuti mobil patroli.

Sebelum dibawa keluar, si pengantin wanita berteriak dan meminta kepada pihak berwajib untuk tidak membawa suaminya.

Media Ekuador melaporkan, si lelaki disebut mempunyai tanggungan nafkah ke anaknya selama beberapa bulan.

Disebutkan dia sempat menjalin hubungan dengan seorang perempuan, dan mempunyai beberapa anak darinya.

Si pengantin kemudian digelandang ke kantor kantor polisi, dan dimintai keterangan kenapa dia tidak bertanggung jawab.

Tidak dijelaskan apakah lelaki tersebut dilepaskan, dan bisa melanjutkan pernikahannya dengan pasangannya.

Baca juga: Mempelai Gay Thailand Terima Permintaan Maaf Netizen Indonesia, tapi Tetap Sakit Hati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com