Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura: Suntikan Booster Covid-19 adalah Keharusan

Kompas.com - 20/11/2021, 20:03 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.comSingapura menyatakan booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 adalah keharusan untuk melawan ganasnya varian delta virus corona.

“Kita akan tiba pada momen di mana setiap warga yang telah menerima dua dosis vaksin harus menerima suntikan booster vaksin Covid-19.” Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menuturkan Sabtu siang (20/11/2021)

Menteri Ong melanjutkan komunitas ilmuwan dan medis dunia mulai menyimpulkan dosis ketiga krusial sama halnya seperti vaksin Hepatitis B.

Baca juga: Petarung MMA Bunuh Dokter Setelah Berdebat soal Vaksin Covid-19

Menurunnya antibodi vaksin menjadi pertimbangan utama pentingnya menyuntikan booster.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyampaikan perlindungan terhadap Covid-19 yang diberikan dosis pertama dan kedua vaksin menurun setelah 6 bulan. Angka ini bahkan lebih cepat untuk warga lanjut usia (lansia).

Menyikapi ini, Singapura memutuskan memangkas interval antara dosis kedua dan dosis ketiga.

Mulai 24 November, seluruh kelompok usia dapat menerima suntikan booster berjarak lima bulan setelah menerima dosis kedua.

Sebelumnya rentang lima bulan hanya diberlakukan kepada warga lansia berumur 60 tahun ke atas. Sedangkan untuk warga yang lebih muda yaitu antara 30 hingga 59 tahun direkomendasikan menerima suntikan booster enam bulan setelah dosis kedua.

Singapura menargetkan separuh atau 50 persen warga telah menerima suntikan booster Covid-19 pada akhir tahun 2021.

Baca juga: Novalia Pishesha, WNI Peneliti di AS, Temukan Vaksin Covid-19 yang Mudah Diproduksi di Indonesia

Saat ini jumlah warga yang telah disuntik boster adalah 21 persen. Sedangkan persentase warga yang telah menerima penuh vaksin Covid-19 sebanyak dua dosis adalah 85 persen, salah satu yang tertinggi di dunia.

Sisa 15 persen warga yang belum divaksin adalah 9 persen anak-anak berumur di bawah 12 tahun yang tidak dapat menerima vaksin, 5 persen warga yang bersikukuh menolak divaksin, dan 1 persen warga Singapura yang tinggal di luar negeri.

Booster Pfizer dan Moderna

Riset yang dilakukan MOH menemukan bahwa resiko warga yang menerima dosis booster Pfizer dan Moderna tertular Covid-19 menurun lebih dari 60 persen.

Vaksin Moderna lebih efektif dibandingkan Pfizer yaitu menurun sebanyak 72 persen. Sedangkan untuk Pfizer menurun sebanyak 62 persen.

MOH merekomendasikan warga yang telah menerima dua dosis suntikan Pfizer melanjutkan dengan dosis booster Pfizer atau Moderna.

Sedangkan yang telah menerima dua dosis Moderna dapat melanjutkan dengan vaksin yang sama yaitu buatan Moderna.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Buatan India Dinilai Punya Efikasi Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com