YERUSALEM, KOMPAS.com - Pasukan keamanan Israel menembak mati seorang remaja yang menikam dan melukai dua polisi di Kota Tua Yerusalem, Rabu (17/11/2021), kata polisi Israel.
Para polisi yang menjadi korban menderita luka ringan akibat serangan oleh warga Yerusalem timur berusia 16 tahun di dekat sekolah agama Yahudi, lanjut keterangan polisi.
Para penanggap darurat mengatakan, serangan itu terjadi di kawasan Muslim dan yang terluka termasuk pria dan wanita dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Israel Kembali Kirim Serangan Rudal ke Dekat Ibu Kota Suriah
Pernyataan polisi mengatakan, penyerang itu "telah dilumpuhkan", dan juru bicara polisi mengonfirmasi kepada AFP bahwa pelaku tewas.
Bentrokan pecah pada malam hari antara warga Palestina dan polisi Israel di lingkungan Issawiya tempat penyerang muda itu berasal, kata fotografer AFP.
Beberapa orang ditangkap dan diinterogasi karena dicurigai terkait dengan pelaku, ujar pernyataan polisi.
Kota Tua berada di bagian timur Yerusalem yang dicaplok Israel, yang diklaim orang Palestina sebagai ibu kota negara masa depan mereka.
Serangan itu terjadi di dekat yeshiva, sekolah agama Yahudi, yang terkait dengan organisasi Ateret Cohanim, organisasi pemukim yang didanai dengan baik, yang menyatakan misinya adalah membuat "kehidupan Yahudi berkembang di Yerusalem."
Serangan tunggal yang menargetkan pasukan keamanan Israel biasa terjadi di Kota Tua.
Sebelumnya terjadi pada akhir September, ketika seorang wanita mencoba menikam petugas di jalan yang mengarah ke Masjid Al-Aqsa lalu ditembak mati.
Israel merebut Yerusalem timur dalam Perang Enam Hari 1967 kemudian mencaploknya, dalam langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.
Baca juga: Didesak Boikot Kontes Miss Universe di Israel, Miss Afrika Tak Dapat Dukungan Pemerintah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.