Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didesak Boikot Kontes Miss Universe di Israel, Miss Afrika Tak Dapat Dukungan Pemerintah

Kompas.com - 15/11/2021, 16:37 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

PRETORIA, KOMPAS.com - Pemerintah Afrika Selatan menyatakan menarik dukungan dari dan memisahkan diri dari keputusan penyelenggara kontes Miss Afrika Selatan, terkait partisipasi kandidatnya dalam kontes tahunan Miss Universe, yang akan diadakan bulan depan di Israel.

Keputusan pada Minggu (14/11/2021) datang setelah meningkatnya seruan untuk Miss Afrika Selatan yang sedang menjabat, Lalela Mswane.

Dia diminta memboikot kontes yang dijadwalkan berlangsung di Eilat pada 12 Desember.

Baca juga: Jamin Keamanan Dunia Maya, AS Gandeng Israel Lawan Ransomware

Penyelenggara kontes kecantikan lokal bersikeras bahwa Miss Afrika Selatan yang baru saja dinobatkan harus pergi ke acara tersebut, dengan alasan kontes Miss Universe bukanlah "acara yang diilhami secara politis".

"Terbukti sulit meyakinkan penyelenggara kontes Miss SA untuk mempertimbangkan kembali keputusan untuk ambil bagian dalam acara Miss Universe," kata kementerian seni dan budaya dalam sebuah pernyataan melansir Al Jazeera.

Oleh karena itu, pemerintah “menarik dukungannya” mengikuti “kekerasan hati” dan “mengabaikan nasihat” penyelenggara.

“Kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina didokumentasikan dengan baik dan pemerintah, sebagai wakil sah rakyat Afrika Selatan, dengan hati nurani tidak dapat mengasosiasikan diri dengan hal itu,” katanya.

Baca juga: Duta Besar Israel Terpaksa Dievakuasi Setelah Kehadirannya Disambut Protes Pro-Palestina

Afrika Selatan mendukung perjuangan Palestina dengan hubungan diplomatik formal yang didirikan pada 1995, setahun setelah berakhirnya apartheid. Negara ini juga mengurangi kehadiran kedutaannya di Tel Aviv pada 2019 dan menarik duta besarnya.

Menteri Kesenian Nathi Mthethwa mengatakan langkah untuk terus maju dan berpartisipasi dalam acara tersebut dapat “membuktikan bencana bagi masa depan (Miss Afrika) dan kedudukan publiknya sebagai seorang wanita kulit hitam muda”.

Dalam sebuah pernyataan, partai Kongres Nasional Afrika yang memerintah mendesak penyelenggara "untuk mendengarkan seruan yang luar biasa bagi tim Miss Afrika Selatan untuk memboikot apartheid Israel yang akan menjadi tuan rumah Miss Universe mendatang".

Baca juga: Rusun Akan Digusur Israel, Sekitar 70 Warga Palestina Terancam Jadi Pengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com