Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuka Tabir Hubungan Militer Sudan dengan Israel

Kompas.com - 05/11/2021, 13:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – AS meminta Israel menekan Panglima Militer Sudan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan untuk membatalkan kudeta di negara tersebut.

Hal tersebut dilaporkan oleh media asal AS, Axios, pada Rabu (3/11/2021). Permintaan AS tersebut membuka tabir seberapa dekat hubungan antara Burhan dengan Israel.

Burhan adalah pemimpin de facto Sudan sejak presiden Omar al-Bashir digulingkan pada 2019.

Baca juga: Kudeta Sudan, Jenderal Perintahkan Pembebasan 4 Menteri yang Ditahan

Setelah itu, pemerintahan Sudan diganti dengan pemerintahan transisi yang kemudian dikudeta militer pimpinan Burhan pada 25 Oktober.

Dia juga merupakan tokoh kunci dalam upaya normalisasi hubungan diplomatik antara Sudan dan Israel.

Puncaknya, Sudan dan Israel sepakat menormalisasi hubungan diplomatik sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang didukung AS pada 2020.

Dalam situasi tersebut, militer Sudan memainkan peran yang lebih aktif dalam terjalinnya hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca juga: PM Sudan Nyatakan Tidak Akan Pernah Mundur dengan Sukarela Pascakudeta

Sejauh ini, Israel masih bungkam mengenai Sudan. Padahal, negara-negara Barat tak berhenti mengutuk kudeta tersebut sebagaimana dilansir The Times of Israel, Kamis (4/11/2021).

Axios melaporkan, kurangnya tanggapan Israel meningkatkan persepsi di Washington bahwa Israel mendukung Burhan sekaligus militer Sudan.

Media tersebut juga mewartakan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyinggung Sudan ketika melakukan panggilan telepon pekan lalu dengan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.

Blinken meminta Israel untuk memanggil militer Sudan guna membatalkan kudeta di sana.

Baca juga: 3 Warga Sipil Tewas Ditembak Militer dalam Protes Nasional Anti-kudeta Sudan

Pada Senin (1/11/2021), situs berita Walla melaporkan delegasi Israel mengunjungi Sudan dalam beberapa hari terakhir.

Delegasi Israel itu bertemu dengan para pemimpin kudeta untuk mengukur situasi politik yang bergejolak di Sudan dan kemungkinan pengaruhnya terhadap normalisasi hubungan.

Delegasi itu juga dilaporkan telah bertemu dengan Jenderal Abdel Rahim Hamdan Dagalo.

Sebelum Israel mengunjungi Sudan, delegasi Sudan mengunjungi Israel beberapa pekan sebelumnya. Di antara delegasi Sudan tersebut terdapat Dagalo.

Baca juga: Kudeta Sudan: Panglima Militer Pecat 6 Duta Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com