Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Republikan AS Usul Bujet Rp 28,7 Triliun Per Tahun untuk Bantu Taiwan Lawan China

Kompas.com - 05/11/2021, 08:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Partai Republik Amerika Serikat pada Kamis (4/11/2021) mengusulkan alokasi dana 2 miliar dollar AS (Rp 28,7 triliun) per tahun untuk membantu pertahanan Taiwan dalam menghadapi tekanan dari China.

Undang-undang tersebut, yang ditinjau oleh Reuters, jika disetujui akan mengesahkan 2 miliar dollar AS per tahun dalam Pembiayaan Militer Asing sampai 2032 untuk Taiwan.

Pembiayaan Militer Asing berupa hibah dan pinjaman yang memungkinkan negara-negara untuk membeli senjata dan peralatan pertahanan yang diproduksi di Amerika Serikat.

Baca juga: Jika China Perang Lawan Taiwan, Apa yang Akan AS Lakukan?

Meski RUU ini baru didukung oleh Partai Republik yang merupakan minoritas di Senat, itu menambah tekanan ke Presiden Joe Biden dari Demokrat untuk bertindak lebih berani guna memperkuat hubungan dengan Taiwan.

AS sendiri merupakan pemasok militer utama bagi Taiwan.

Sponsor utama RUU itu adalah Senator Jim Risch, Republikan ternama di Komite Hubungan Luar Negeri Senat. Pendukung lainnya termasuk Senator Republik Mike Crapo, John Cornyn, Bill Hagerty, Mitt Romney, dan Marco Rubio.

Belum diketahui bagaimana Demokrat menyikapi RUU tersebut. Dukungan untuk Taiwan adalah masalah langka yang mendapat dukungan bipartisan di Senat yang terpecah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com