Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Mayat Ditemukan di Kapal Migran di Lepas Pantai Libya

Kompas.com - 17/11/2021, 17:55 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Sepuluh mayat ditemukan di sebuah kapal penuh sesak yang membawa migran di lepas pantai Libya, diperkirakan mereka mati lemas.

Badan amal Doctors Without Borders mengatakan pada Selasa (16/11/2021) malam waktu setempat bahwa kapal penyelamat Geo Barents telah menyelamatkan 99 orang pada hari sebelum ditemukan mayat 10 migran.

"Di kapal kayu yang penuh sesak, 10 orang ditemukan tewas," cuit badan amal itu, yang dikenal dengan inisial Perancis MSF, seperti yang dilansir dari AFP pada Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Krisis Migran di Perbatasan Belarus-Polandia Bisa Berlangsung Berbulan-bulan

Doctors Without Borders menggambarkan peristiwa tersebut sebagai "10 kematian yang dapat dihindari".

"Sepuluh orang yang meninggal karena mati lemas, setelah 13 jam di laut dengan rute #Med tengah yang mematikan. Bagaimana kita bisa menerima ini pada 2021?"

Puluhan ribu migran berusaha memasuki Eropa setiap tahun melalui Mediterania tengah, berangkat dari Libya atau Tunisia, dan paling sering menuju Italia.

Rute Mediterania tengah tersebut banyak menyebabkan kematian migran. Sejauh ini tercatat ada 1.236 migran tewas di rute Mediterania tengah sepanjang 2021.

Baca juga: Jumlah Migran ke Uni Eropa Kemungkinan Akan Terus Bertambah

Jumlah kematian migran telah meningkat dibandingkan 858 pada periode sama 2020, menurut Flavio Di Giacomo dari Badan Migrasi PBB, IOM.

Flavio Di Giacomo mengunggah di Twitter bahwa kapal penyelamatan Geo Barents "mungkin menghindari korban lain", dengan mengatakan adanya "kebutuhan untuk meningkatkan patroli di laut".

MSF mengatakan saat ini di kapal penyelamat Geo Barents telah ada 186 orang migran yang diselamatkan, termasuk wanita dan anak-anak, yang termuda berusia 10 bulan.

"Banyak dari mereka terlihat trauma dengan cobaan yang mengerikan itu," katanya, menyerukan pelabuhan aman untuk menurunkan mereka.

Baca juga: Jumlah Migran di Inggris Capai Rekor 1.185 dalam Sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com