Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Migran di Inggris Capai Rekor 1.185 dalam Sehari

Kompas.com - 13/11/2021, 04:26 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah rekor baru mencatat sebanyak 1.185 migran menyeberangi Selat Inggris dalam sehari dengan perahu untuk mencapai Inggris pada Kamis (11/11/2021).

Empat kapal Pasukan Perbatasan mencegat kapal yang terlihat di lepas pantai dan mengawal mereka ke Dover, seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (12/11/2021).

Lebih dari 23.000 migran telah menyeberang dari Perancis ke Inggris denggan kapal sepanjang 2021.

Baca juga: 3 Migran Dipukuli dan Dirampok Rp 107 Juta di Perbatasan Polandia-Belarus

Angkanya mengalami peningkatan tajam dibanding 8.404 pada 2020, dan jauh lebih banyak dari pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, ketika sebagian besar pencari suaka tiba dengan pesawat, feri, atau kereta api.

Pada Jumat (12/11/2021), Home Office mengkonfirmasi jumlah pasti migran yang menyeberang ke Inggris berjumlah 1.185 orang, yang diselamatkan atau dicegat dan dibawa ke pantai oleh Pasukan Perbatasan.

Sementara otoritas Perancis mencegat dan mencegah 99 orang mencapai Inggris.

Menurut pihak berwenang di Perancis, 3 orang yang belum ditemukan dilaporkan hilang oleh migran lain.

Lainnya juga dilaporkan hilang dalam beberapa pekan terakhir, dan 2 orang dipastikan tewas.

Baca juga: Krisis Migran di Perbatasan Polandia-Belarus, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui

Pejabat Inggris mengatakan bahwa mereka ingin menghentikan penyeberangan migran melalui Selat Inggris, karena menggambarkan mereka sebagai kelompok berbahaya dan tidak diperlukan.

Seorang juru bicara Home Office mengatakan jumlah penyeberangan migran pada Kamis "tidak dapat diterima". Rekor sebelumnya adalah 853 orang yang menyeberang pada 3 November.

"Publik Inggris sudah muak melihat orang mati di Selat, sementara geng kriminal yang kejam mendapat untung dari kesengsaraan mereka dan Rencana Imigrasi Baru kami akan memperbaiki sistem yang rusak yang mendorong para migran melakukan perjalanan mematikan ini," kata juru bicara Home Office.

Kepala Serikat Layanan Imigrasi Lucy Moreton mengatakan kepada BBC bahwa kondisi di gedung yang menampung para migran di dermaga Dover kondisinya sudah tidak layak.

Moreton mengatakan pada satu titik minggu ini, lebih dari 490 migran telah menghabiskan lebih dari 24 jam di pusat layanan imigrasi, yang hanya memiliki 2 toilet portabel, dan para migran tidur di lantai beton.

Baca juga: Perbatasan Polandia-Belarus Memanas akibat Arus Ribuan Migran

Di bawah usulan perubahan imigrasi, yang sedang dipertimbangkan oleh anggota parlemen, orang-orang yang mencari perlindungan sebagai pengungsi akan mendapatkan suaka, yang sebagian dinilai tentang bagaimana mereka tiba di Inggris.

Orang-orang yang datang dengan apa yang disebut pemerintah Inggris sebagai cara ilegal tidak akan lagi memiliki hak yang sama untuk meminta suaka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com