Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terusan Suez Resmi Dibuka Tepat 152 Tahun Lalu, Ini Kisahnya

Kompas.com - 17/11/2021, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - 152 tahun yang lalu, tepatnya 17 November 1869, terusan yang terletak di kota Port Said, Terusan Suez, resmi dibuka dan beroperasi.

Peresmiannya dihadiri Ratu Perancis, Eugenie, istri Napoleon III.

Dilansir History, Terusan Suz menghubungkan laut Merah dan Laut Tengah.

Ini bisa mempersingkat waktu pelayaran yang sebelumnya harus mengelilingi Tanjung Harapan, Afrika Selatan.

Baca juga: Berlabuh di China, Kapal Ever Given Tunjukkan Kerusakan Akibat Tersangkut di Terusan Suez

Sejak zaman kuno, kanal buatan untuk menghubungkan Asia dan Afrika melalui wilayah Suez sudah berulang kali dibuat.

Saat Mesir di bawah pemerintahan Dinasti Ptolomeus (305 SM-30 SM), sebuah kanal dibuat untuk menghubungkan Danau Bitter ke Laut Tengah.

Dibuat juga kanal yang menghubungkan Danau Timsah ke utara hingga mencapai Sungai Nile.

Namun, kanal itu tak dipelihara dengan baik dan dihancurkan dengan alasan pertimbangan militer.

Pada abad 15, bangsa Eropa membayangkan sebuah jalur pelayaran yang memungkinkan kapal-kapal dagang berlayar dari Laut Tengah ke Samudera Hindia lewat Laut Merah.

Saat itu, semua kapal dagang dari Laut Tengah harus mengitari Tanjung Harapan di Afrika Selatan. Ini jelas memakan waktu panjang.

Baca juga: 4 Fakta Unik Terusan Suez, Jalur Pelayaran Terpadat Dunia

Akhirnya, penguasa Perancis di bawah komando Napoleon Bonaparte membuat rencana membangun kembali kanal tersebut.

Arsitek Ferdinand de Lesseps diberikan wewenang untuk mempersiakan konstruksi pembangunan.

Kesepakatan dengan Otoritas Mesir mulai dilakukan pada 1854 untuk membuat terusan ini untuk kepentingan bersama sejauh 160 kilometer.

Tim internasional yang terdiri dari banyak pakar membuat rencana pembangunan dan pada 1856 perusahaan terusan Suez dibentuk.

Baca juga: Lagi, Ada Kapal Besar Tersangkut di Terusan Suez

Konstruksi dimulai pada April 1859 dengan penggalian pertama dilakukan oleh para pekerja paksa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com