Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Malala Yousafzai Menikah, Resepsi Kecil Dilangsungkan di Inggris

Kompas.com - 10/11/2021, 05:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BIRMINGHAM, KOMPAS.com – Aktivis perempuan sekaligus peraih Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai, akhirnya menikah.

Kabar bahagia tersebut disampaikannya dalam sebuah unggahan di Instagram dan Twitter pada Selasa (9/11/2021).

Malala sebelumnya aktif mengampanyekan pendidikan untuk anak perempuan.

Baca juga: Malala Kirim Surat ke Taliban, Desak Perempuan Boleh Sekolah Lagi

Pada 2012, insiden tragis menimpanya. Malala yang kala itu berusia 15 tahun ditembak oleh seorang anggota Taliban. Beruntungnya, dia masih bisa diselamatkan.

Malala dihormati di banyak bagian dunia, terutama di negara-negara Barat, karena keberaniannya dan kefasihannya dalam mengadvokasi hak-hak anak perempuan dan perempuan.

Namun, di Pakistan, aktivismenya tersebut justru telah memecah opini publik.

Kini, dalam usia 24 tahun, Malala mengumumkan bahwa dirinya telah menikah dengan seorang pria yang dia sebut sebagai Asser.

Baca juga: Kisah Malala Yousafzai, Gadis yang Ditembak Taliban karena Bersekolah, Selamat, hingga Lulus Kuliah di Oxford

Malala tidak memberikan informasi lain tentang suaminya selain nama depannya sebagaimana dilansir Reuters.

Keduanya menikah di Birmingham, Inggris, dan merayakan resepsi pernikahan kecil di rumah bersama keluarga mereka.

“Hari ini menandai hari yang berharga dalam hidup saya. Asser dan saya mengikat janji untuk menjadi pasangan seumur hidup,” tulisnya di Instagram.

“Kami menggelar pernikahan kecil di rumah di Birmingham bersama keluarga kami. Mohon doanya. Kami sangat bersemangat menatap dan melanjutkan masa depan,” sambung Malala.

Baca juga: Malala, Gadis yang Pernah Ditembak Taliban, Lulus dari Universitas Oxford

Pernikahan Malala tersebut sebenarnya cukup mengagetkan.

Pasalnya, pada Juli tahun ini, Malala mengatakan kepada majalah Vogue bahwa dia tidak yakin apakah dia akan menikah.

“Saya masih tidak mengerti mengapa orang harus menikah. Jika Anda ingin memiliki seseorang dalam hidup Anda, mengapa Anda harus menandatangani surat nikah, mengapa tidak berpartner saja?” kata Malala dalam majalah Vogue.

“Ibuku berkata, ‘Jangan berani-beraninya kamu mengatakan hal seperti itu! Kamu harus menikah, pernikahan itu indah’,” sambung Malala.

Komentar tersebut menuai kritik dari banyak pengguna media sosial di Pakistan saat itu.

Baca juga: Kembali Bersuara, Ini Desakan Malala untuk G20 Jelang KTT di Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com