Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sophia Jadi Korban Penipuan Asmara, Tertipu Rp 5,8 Miliar dari Kencan Online

Kompas.com - 09/11/2021, 19:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Ia menghubungi bank yang ia yakini menyimpan rekening bersama atas namanya dan atas nama Aaron. Bank memberitahu nama Sophia tidak tercantum di rekening.

"Saya merasa tanah yang saya pijak ambles. Saya tidak percaya. Saya merasa bagai mengalami mimpi buruk sekali," ungkapnya.

"Kita melihat ada cerita, membaca cerita, kita mendengar cerita orang lain, tapi kita merasa kita tidak akan mengalaminya.

"Tapi itu benar-benar terjadi, karena adanya siksaan emosional yang tidak kita sadari bahwa kita sedang mengalaminya."

'Hubungi polisi'

Sophia mulai menyelidiki pria yang dianggap sebagai pasangannya ini, dan mencari tahu apakah ia benar-benar bekerja di tempat yang ia ceritakan.

"Mereka mengatakan tak ada nama itu yang bekerja di sini.

"Sebenarnya pegawai bank Barclays-lah yang mengatakan, 'Anda harus mengakhiri percakapan ini dan segera menghubungi polisi'."

Dan itulah yang dilakukan Sophia. Kepolisian Thames Valley yang mencakup wilayah tempat tinggal Sophia, mengatakan kepada BBC pihaknya melakukan penyelidikan dugaan penipuan asmara.

Kasus itu dilaporkan ke kepolisian melalui skema rujukan dari Action Fraud pada Januari 2020.

Hingga kini belum ada orang yang ditangkap, tetapi proses penyelidikan masih berlangsung.

Kepolisian tidak membantah dan tidak pula mengukuhkan identitas terduga maupun korban dalam kasus ini.

Dua tahun kemudian, Sophia merasa berada dalam kondisi jauh lebih baik.

Baca juga: Pria Jerman Ditangkap atas Dugaan Kanibalisme, Berawal dari Kencan Online

Kajian baru-baru ini yang dilakukan ombudsman keuangan memihak orang seperti Sophia.

Artinya, berdasarkan kode Contingent Reimbursement Model (CRM) Sophia adalah korban dari hal yang disebut authorised push scam atau penipuan transfer dana, sehingga bank secara hukum diwajibkan mengganti uang Sophia.

Proses mengembalikan uang dari bank tidak mudah bagi Sophia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com