KOMPAS.com - Namanya memang kurang beken, kurang tersohor dibanding manusia jenius yang terus dibicarakan hingga hari ini.
Banyak orang lebih tahu sosok jenius seperti Albert Einstein, Leonardo Da Vinci, sampai Stephen Hawking.
Tapi kala menyebut Nikola Tesla, khalayak tampaknya berada di area abu-abu. Namanya sekilas familiar, tapi nyatanya dia tak setersohor itu.
Baca juga: [Cerita Dunia] Perjalanan Nikola Tesla Mematenkan Arus Bolak-balik
Dilansir berbagai sumber, meskipun terkesan underrated, Tesla punya jasa yang tak bisa dipandang remeh.
Berkat penemuannya, listrik dapat mengalir dan menjadi sumber energi. Memungkinkan manusia dapat hidup lebih baik.
Bayangkan, tanpa listrik, dunia akan jadi seperti apa.
Baca juga: Cara agar Listrik Tetap Hemat saat Menggunakan AC
Temuan motor induksinya yang dapat bekerja dengan arus bolak balik atau (AC) menjadi batu lompatan sistem listrik modern.
Mark Twain, yang merupakan salah satu kawannya, menyebut penemuan itu sebagai "paten paling berharga sejak telepon."
Lahir di negara yang kini bernama Kroasia dari orang tua yang berasal dari etnis Serbia, Tesla pindah ke New York pada 1884.
Di sana, ia membuat kendaraan pengendali radio, energi nirkabel dan instalasi listrik tenaga air pertama di Air Terjun Niagara.
Baca juga: Kemoterapi, Penemuan Berharga yang Awalnya sebagai Senjata Perang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.