Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Rasialisme Seksual' Meluas di Aplikasi Kencan Grindr Australia

Kompas.com - 02/11/2020, 11:07 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Aplikasi kencan untuk gay, Grindr mengumumkan akan menghapus filter etnis dari fitur mereka usai memanasnya gerakan Black Lives Matter di Amerika Serikat dan dunia awal tahun ini.

Pria gay Australia non-kulit putih mengatakan rasialisme di Grindr lebih dari sekadar filter etnis.

Seorang mahasiswa S3 Monash University, Gene Lim sedang mengerjakan disertasi tentang dampak rasialisme yang sistemik terhadap pria Asia.

Lim sendiri adalah seorang pria Asia gay yang pernah mengalami hal tersebut.

"Hal pertama yang saya sadari adalah banyak orang yang merasa pria Asia tidak menarik dan ini dapat secara langsung berdampak pada kepercayaan diri," katanya.

Dari penelitian Gene, pengguna aplikasi Grindr asal Asia mengaku tindakan rasialisme yang mereka alami turut mempengaruhi kesehatan mental mereka.

"Banyak kali orang seperti saya merasa tidak layak berada dalam aplikasi tersebut," tutur Gene.

"Teman kami yang berkulit putih sudah berkencan sana-sini. Sementara [pria Asia] adalah satu-satunya yang belum berkencan selama berbulan-bulan."

Baca juga: Australia Mulai Buka Perbatasan Antar-negara bagian

Bukan sekadar filter

Juni lalu, Grindr mengumumkan akan menghapuskan filter etnis.

Filter ini mempermudah pengguna untuk menemukan pengguna lainnya yang berlatar belakang ras tertentu sesuai selera mereka.

Fitur ini sendiri sebenarnya sudah lama dikritik karena mendorong pengguna dan berujung pada keterbukaan soal rasialisme.

Pedoman untuk komunitas dalam aplikasi tersebut sudah secara terang-terangan menyatakan agar tidak ada kekerasan atas dasar ras dan diskriminasi.

"Kami juga akan menghapus pernyataan diskriminatif yang tercantum di profil [pengguna]," bunyi pedoman tersebut.

"Anda bebas menyatakan selera dan preferensi, namun lebih baik mengetahui apa yang Anda suka, bukan yang Anda tidak suka. Jika melihat pelanggaran, silakan dilaporkan ... dan kami akan menanganinya."

Namun, Gene mengatakan kemungkinan aplikasi tersebut untuk menindak pelanggaran sangatlah kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com