Kelompok-kelompok yang memimpin protes adalah milisi bersenjata lengkap yang didukung Iran, yang kehilangan banyak kekuasaan parlementer mereka dalam pemilihan.
Mereka menuduh ada kecurangan dalam pemungutan suara dan penghitungan suara.
Polisi menanggapi dengan gas air mata dan tembakan langsung, menewaskan sedikitnya satu demonstran.
Beberapa pemimpin faksi milisi yang paling kuat secara terbuka menyalahkan Al-Kadhimi atas bentrokan Jumat (5/10/2021) dan kematian pengunjuk rasa saat itu.
“Darah para martir akan membuat Anda bertanggung jawab,” kata Qais Al-Khazali, pemimpin milisi Asaib Ahl Al-Haq, berbicara di pemakaman yang diadakan untuk pengunjuk rasa.
“Para pengunjuk rasa hanya memiliki satu tuntutan terhadap kecurangan dalam pemilihan. Menjawab seperti ini (dengan tembakan langsung) berarti Anda yang pertama bertanggung jawab atas penipuan ini,” katanya.
Baca juga: Irak Klaim Tangkap Sami Jasim Al-Jaburi, Kepala Keuangan ISIS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.