Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Koalisi Pimpinan Arab Saudi Bunuh 138 Pemberontak Houthi

Kompas.com - 08/11/2021, 05:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

SANAA, KOMPAS.com – Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman mengeklaim telah mengeliminasi 138 pemberontak Houthi dalam 24 jam terakhir.

Para pemberontak Houthi tersebut tewas dalam serangan yang dilancarkan pasukan koalisi di Marib, Yaman.

Klaim tersebut disampaikan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi pada Minggu (7/11/2021) sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Rudal Houthi Hantam Masjid dan Sekolah, 13 Orang Tewas

Pasukan koalisi kerap melaporkan serangan dengan jumlah korban yang tinggi dari pihak musuh.

Di sisi lain, pemberontak Houthi jarang mengomentari laporan serangan tersebut.

Tetapi, mereka terus maju menuju Marib, benteng terakhir pemerintah Yaman yang tersisa di utara.

Saudi Press Agency melaporkan, pasukan koalisi melancarkan serang udara di Al-Jubah di Marib selatan dan Al-Kassara di Marib barat laut.

Baca juga: Pemberontak Houthi Taklukkan Lebih Banyak Wilayah di Yaman

Akibat serangan tersebut, sebanyak 17 kendaraan militer milik pemberontak Houthi hancur dan 138 pemberontak tewas.

Perang saudara Yaman pecah setelah Houthi merebut ibu kota Yaman, Sanaa, pada 2014.

Konflik tersebut mendorong dibentuknya pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dan campur tangan untuk menopang pemerintah Yaman.

Baca juga: 180 Pemberontak Houthi Tewas Diserang Pasukan Koalisi Pimpinan Arab Saudi

Pasukan koalisi secara militer mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional sejak 2015.

Puluhan ribu orang tewas dan jutaan mengungsi akibat perang saudara yang tak kunjung rampung di Yaman.

Bahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut konflik di Yaman menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Baca juga: Pasukan Arab Saudi Berhasil Tangkis Serangan Drone Pemberontak Houthi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com