Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Uskup Perancis Berlutut di Lourdes Setelah Akui Tanggung Jawab Gereja atas Skandal Pelecehan Anak

Kompas.com - 07/11/2021, 16:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

"Pertobatan, itu palsu," kata imam berusia 75 tahun itu tentang upacara tersebut. Berbicara kepada wartawan, dia menyerukan agar imam yang telah melecehkannya dihukum dan dipecat.

Baca juga: Para Uskup Katolik Kanada Minta Maaf Atas Kasus Pelecehan Anak di Sekolah Asrama

Sekitar 20 umat awam, dengan pita ungu diikatkan di lengan atau leher mereka, berkumpul di bawah spanduk menyerukan "The Four Rs" (pengakuan, tanggung jawab, perbaikan dan reformasi) dari Gereja.

"Kami memiliki peran untuk dimainkan," kata salah satu dari mereka, Anne Reboux, 64, dari barat daya kota Toulouse.

Semakin banyak anggota awam mengambil peran aktif di gereja, semakin sedikit hierarki akan tergoda untuk menyalahgunakan kekuasaan mereka, katanya.

Di Paris, beberapa lusin orang, beberapa di antaranya mengidentifikasi diri mereka sebagai korban pelecehan, berkumpul di luar markas CEF.

"Kami berharap, kehadiran kami ... diperhitungkan dalam penjabaran rencana aksi dan periode yang harus disiapkan untuk menghasilkan kompensasi," salah satu penyelenggara, Yolande Fayet de la Tour, kepada AFP-TV.

Keputusan tentang kompensasi bagi para korban pelecehan diharapkan pada hari terakhir konferensi CEF, pada Senin (8/11/2021).

Baca juga: Gereja Katedral Dipakai Jadi Lokasi Video Musik Vulgar, Uskup Agung Spanyol Meminta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ratusan Orang Kepung Gedung Putih, Teriakkan 'Bebaskan Palestina!'

Ratusan Orang Kepung Gedung Putih, Teriakkan "Bebaskan Palestina!"

Global
Saksi: Israel Tempatkan Tank-tank di Pusat Kota Rafah

Saksi: Israel Tempatkan Tank-tank di Pusat Kota Rafah

Global
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Global
Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com