Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamerkan Payudara di Depan Gereja, Bintang Porno Ini Diselidiki Polisi

Kompas.com - 24/10/2021, 15:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang bintang porno Rusia menjadi buruan polisi buntut videonya memamerkan payudara di depan gereja.

Kantor berita TASS yang mengutip sumber keamanan melaporkan, investigasi kriminal dilayangkan kepada si aktris yang dikenal dengan nama panggung Lola Bunny.

Baca juga: Bintang Porno Gambarkan Kelahiran Venus, Pornhub Digugat Galeri Seni Italia

Lola dijerat dengan dakwaan terang-terangan melontarkan penghinaan kepada umat beragama maupun masyarakat.

Jika terbukti bersalah, si bintang porno yang aktif lewat OnlyFans terancam dipenjara selama satu tahun.

Video yang kontroversial itu muncul awal pekan ini, menunjukkan Lola Bunny berjalan sembari memamerkan payudara di depan gereja Ortodoks.

Video tersebut sontak menuai kemarahan publik Kristen Ortodoks, membuat si aktris porno harus melayangkan permintaan maaf.

"saya sangat menyesal akan hal ini," kata dia di Instagram. Dia mengeklaim videonya direkam 2-3 tahun yang lalu.

Menyusul kemarahan dari netizen, dia dilaporkan langsung menghapus seluruh foto dan videonya dan mengunci Instagramnya.

Dilansir RT, permintaan maaf itu tidaklah cukup. Lola disebut mendapatkan larangan bepergian dari kota Moskwa.

Dia dilarang angkat kaki dari ibu kota Rusia tersebut sembari menunggu penyelidikan yang dirampungkan polisi.

Baca juga: Bintang Porno AS Ini Ditolak Hadir di Konferensi Partai Republik Khusus Anak Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com