Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

COP26 Glasgow, Biden Minta Maaf Trump Keluar dari Perjanjian Iklim Paris

Kompas.com - 02/11/2021, 09:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Biden menolak kritik bahwa mengurangi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil akan merugikan industri, dengan alasan bahwa "ini justru tentang industri".

Transportasi elektrik, membangun panel surya dan jaringan turbin angin, "menciptakan pekerjaan yang baik dan membayar pekerja Amerika".

Melanjutkan jalan saat ini sudah menyebabkan kerusakan ekonomi, imbuh Biden.

Baca juga: PM Inggris Peringatkan COP26: Kalau Glasgow Gagal, Semua Gagal

“Kita berdiri di titik belok dalam sejarah dunia,” tambah Biden, mengutip penyebaran kebakaran hutan, kekeringan, dan bencana terkait iklim lainnya.

"Perubahan iklim sudah melanda dunia. Ini tidak hipotetis. Ini menghancurkan kehidupan dan mata pencarian orang."

"Kita memiliki kemampuan untuk berinvestasi dalam diri kita sendiri dan membangun masa depan energi bersih yang adil, dan dalam prosesnya menciptakan jutaan pekerjaan dan peluang dengan gaji yang baik di seluruh dunia."

“Kita berhadapan dengan sejarah di depan kita. Setiap hari kita menunda, biaya meningkat, jadi mari jadikan ini momen ketika kita menjawab panggilan sejarah, di sini di Glasgow."

"Tuhan memberkati Anda semua dan semoga Tuhan menyelamatkan planet ini," pungkas Biden di COP26 Glasgow.

Baca juga: COP26: Perubahan Iklim Ancaman Besar bagi Stabilitas Keuangan Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com