Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlian Senilai Rp 39 Miliar Dijual di Pasar Loak dan Nyaris Dibuang

Kompas.com - 31/10/2021, 17:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

NORTHUMBERLAND, KOMPAS.com - Seorang perempuan Inggris mendapatkan rezeki nomplok 2 juta pounds (Rp39 miliar) setelah permata yang ia kira murahan terungkap sebagai berlian asli 34 karat lewat sederet pengujian.

Pemiliknya, yang berusia 70-an, tengah membersihkan rumahnya di Northumberland, Inggris, dan membawa barang itu untuk ditakar nilainya. Dia membawanya bersama dengan sejumlah barang lain yang dia beli dari pasar loak dan dikumpulkan dalam kotak.

Juru lelang Mark Lane mengatakan nilai perhiasan tersebut adalah "kejutan besar".

Baca juga: Seorang Wanita Curi Berlian Rp 83 Miliar dan Menukarnya dengan Batu Kerikil

Permata tersebut, yang lebih besar dari ukuran koin satu poundsterling, akan dilelang bulan depan.

Lane, dari Featonby's Auctioneers di North Shields, North Tyneside, mengatakan: "Perempuan itu datang membawa sekantong perhiasan, dia membawanya ke sini karena kebetulan melewati toko dan dia sudah punya janji lain"

Berlian ini telah dinilai harganya oleh para pakar di Eropa.FEATONBY'S AUCTIONEERS via BBC INDONESIA Berlian ini telah dinilai harganya oleh para pakar di Eropa.
"Berlian itu ada di dalam kotak disimpan dengan cincin kawinnya dan sejumlah barang perhiasan murahan lain.

"Kami melihat batu yang cukup besar, lebih besar dari koin satu poundsterling, dan saya pikir itu adalah zirkon CZ (cubic zirconia, berlian imitasi sintetis). Berlian itu saya simpan di meja selama dua atau tiga hari sampai saya mengeceknya dengan mesin penguji berlian.

"Kami kemudian mengirimkannya ke mitra kami di London sebelum disertifikasi oleh para pakar di Antwerpen, Belgia, yang mengonfirmasi bahwa itu adalah 34 karat."

Pengukuran karat bergantung pada berat batu, di mana batu yang lebih berat memiliki karat dan nilai yang lebih tinggi.

Lane mengatakan pemiliknya, yang ingin tetap anonim, tidak ingat di mana atau kapan dia membelinya.

Pakar lelang Mark Lane mengaakan ia terkejut dengan temuan berlian itu.FEATONBY'S AUCTIONEERS via BBC INDONESIA Pakar lelang Mark Lane mengaakan ia terkejut dengan temuan berlian itu.
"Dia sering mengunjungi pasar barang bekas dan membeli pernak-pernik, tetapi tidak pernah sekalipun dia mengira itu berlian asli.

"Dia memberi tahu kami bahwa dia sedang bersih-bersih dan berlian itu hampir dibuang ke tempat sampah sebelum tetangganya menyarankan untuk membawa barang-barangnya kepada kami untuk ditakar nilainya."

Baca juga: Kacamata Berlian dan Zamrud dari Mughal Dilelang hingga Rp 48,3 Miliar

'Tiada tandingan'

Lane, yang telah menjalankan bisnis lelang selama lima tahun setelah membelinya dari pemilik sebelumnya, menambahkan berlian tersebut adalah barang termahal yang pernah dia tangani.

"Warnanya, kejernihannya, ukurannya... menemukan berlian 34 karat itu tidak ada tandingannya."

Berlian itu dijaga ketat di pusat perhiasan Hatton Garden London sampai dilelang pada 30 November.

Baca juga: Berlian 1.174 Karat Ditemukan, Terbesar Ketiga di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com