MEDELLIN, KOMPAS.com - Kawanan kuda nil yang dibawa gembong narkoba Kolombia Pablo Escobar disebut bakal disterilkan karena sudah mengancam habitat sekitarnya.
Tanpa rival maupun predator alamiah mereka, kuda nil itu berkembang biak secara infasif dan membunuhi binatang asli setempat.
Dilansir Daily Mirror Selasa (19/10/2021), kawanan kuda nil itu diklaim koloni terbesar yang ditemukan di luar Afrika.
Baca juga: 5 Fakta Kekayaan Pablo Escobar, Pernah Bakar Uang untuk Penghangat
Mereka awalnya dibawa Pablo Escobar di peternakan Hacienda Napoles, dalam ambisinya membentuk kebun binatang megah.
Tetapi sejak kematian Escobar di sebuah atap rumah pada 1993, banyak barang mewah maupun hewan eksotis menghilang, kecuali kuda nil.
Otoritas setempat tidak bersedia dipindahkan karena ukurannya yang terlalu besar, menyulitkan upaya mereka memasukannya ke kandang.
Sejauh ini, pemerintah Kolombia sudah mensterilkan sekitar 24 dari 80 ekor, menyuntik mereka supaya tidak subur.
Badan lingkungan Cornare in Colombia menyatakan, hewan tersebut disuntik anak panah berisi obat yang disebut GonaCon.
"Ini adalah kontrasepsi efektif pada jantan dan betina, serta lebih murah dari sterilisasi bedah," jelas Cornare in Colombia.
Baca juga: 24 Kuda Nil Pablo Escobar Disterilkan karena Beranak Tak Terkendali
Badan lingkungan itu menjelaskan, pakar menyarankan tiga dosis berdasarkan studi dan perbandingan dengan hewan besar lain seperti kuda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.