Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: China Tak Perlu Perang Rebut Taiwan | David Amess Tewas Ditusuk

Kompas.com - 16/10/2021, 06:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang perkataan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa China tak perlu konfrontasi militer untuk merebut Taiwan, memuncaki daftar artikel populer global hari ini.

Di bawahnya, ada berita duka tentang anggota Parlemen Inggris David Amess yang tewas ditusuk, serta gugatan dari atlet lari putri Amerika Serikat (AS) yang mengaku dilecehkan secara verbal oleh mantan pelatihnya dan Nike.

Berikut adalah rangkuman artikel terpopuler di kanal global sepanjang Jumat (15/10/2021) hingga Sabtu pagi (16/10/2021).

Baca juga: Wanita Lansia di Perancis Tewas Dipancung, Polisi Tangkap Tersangka

1. Putin: China Tak Perlu Konfrontasi Militer untuk Reunifikasi dengan Taiwan

China tak perlu menggunakan militernya untuk mencapai reunifikasi dengan Taiwan.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Russian Energy Week di Moskwa, Rabu (13/10/2021).

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping pekan lalu bersumpah bahwa reunifikasi dengan Taiwan bisa tercapai dengan cara damai.

Seperti apa perkataan Puting selengkapnya? Baca di sini.

Baca juga: Pembunuhan Agnes Tirop Atlet Olimpiade Pemegang Rekor Dunia, Suaminya Ditangkap

2. Anggota Parlemen Inggris David Amess Tewas Ditusuk Saat Acara

Anggota parlemen Inggris David Amess pada Jumat (15/10/2021) tewas ditikam beberapa kali dalam acara di daerah pemilihannya di Inggris tenggara, menurut laporan Sky News dan BBC.

Polisi setempat tidak menyebutkan nama David Amess, tetapi melaporkan bahwa petugas dipanggil untuk laporan penikaman tak lama setelah 12.05 waktu setempat.

"Seorang pria ditangkap tak lama setelah itu dan kami tidak mencari orang lain," kata kepolisian di Twitter.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Delegasi Taliban Akan Hadir di Rusia, Bahas Masalah Afghanistan

3. Payudara dan Pantatnya Disebut Kebesaran, Atlet Ini Gugat Nike dan Mantan Pelatihnya Rp 281 Miliar

Mary Cain, atlet lari yang membuat sejarah bagi Amerika Serikat di Moskwa, mengajukan gugatan 20 juta dollar AS (Rp 281 miliar) terhadap mantan pelatihnya dan Nike.

Gugatan dilayangkan atas pelecehan berat badan, serta mengomentari tubuhnya secara tidak senonoh.

Peristiwanya bermula saat Mary Cain berusia 17 tahun pada 2013, dan berkompetisi di Kejuaraan Dunia di Rusia.

Separah apa pelecehan yang dialami Mary Cain dan bantahan pelatihnya? Baca di sini.

Baca juga: Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di RS sejak 2 Hari Lalu

4. Putin: 2.000 Anggota ISIS Berkumpul di Afghanistan Utara, Akan Menyamar Jadi Pengungsi

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (15/10/2021) mengatakan, ratusan anggota loyal ISIS berkumpul di Afghanistan utara.

Mereka berencana bergerak di antara negara-negara bekas Soviet di Asia Tengah dengan menyamar sebagai pengungsi.

"Menurut intelijen kami, jumlah anggota (ISIS) di Afghanistan utara saja adalah sekitar 2.000 orang," kata Putin dalam pertemuan konferensi video dengan para pemimpin negara-negara bekas Soviet lainnya, dikutip dari AFP.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bom Masjid Meledak di Kandahar Afghanistan, 16 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com