Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Ketagihan Adakan Pesta Seks untuk Anak Laki-lakinya

Kompas.com - 14/10/2021, 11:12 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Seorang ibu di California dituduh telah berkali-kali mengadakan pesta seks rahasia untuk anak laki-laki dan teman-temannya yang berusia 15 tahun. 

Dalam pesta seks itu ibu itu akan membagikan kondom dan alkohol sampai para remaja itu muntah dan jatuh pingsan.

Jaksa mengklaim saat tinggal di Los Gatos, Shannon O'Connor yang berusia 47 tahun akan membeli vodka dan wiski untuk pesta seks, bahkan menonton dan tertawa saat para remaja melakukan hubungan seksual.

Anak berusia 14 dan 15 tahun akan sangat mabuk, sehingga mereka "akan muntah, tidak dapat berdiri, dan jatuh pingsan," kata jaksa.

Sang ibu dikatakan telah merahasiakan pesta seks tersebut dari suaminya dan orang tua lainnya.

Baca juga: Pasiennya Diduga Melakukan Pesta Seks, RS Khusus Covid-19 Diserbu Polisi

"Butuh banyak anak pemberani untuk maju dan mengungkap kasus yang sangat meresahkan ini," kata Jaksa Wilayah Jeff Rosen dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Rabu (13/10/2021).

"Sebagai orang tua, saya terkejut. Sebagai Jaksa Penuntut Umum, saya bertekad untuk meminta pertanggungjawaban orang dewasa yang membahayakan anak-anak sepenuhnya kepada hukum dan komunitas kita," ujar Jaksa Wilayah.

O'Connor, yang juga dikenal sebagai Shannon Bruga, ditangkap sebagai buronan di Ada county, Idaho, tempat dia sekarang tinggal, dan dimasukkan ke penjara Idaho dengan jaksa berencana untuk mengekstradisi dia ke California.

Di sana, ibu 47 tahun itu menghadapi daftar 39 dakwaan kriminal.

O'Connor dituduh mengadakan beberapa pesta seks untuk putra dan teman-temannya selama periode 8 bulan dari 2020 hingga Maret 2021.

Baca juga: 12 Pemain Bola Klub Norwegia Pesta Seks di Stadion, 1 Dipecat, 10 Dapat SP

Ia menekan para anak-anak remaja yang datang pesta seks itu untuk tetap diam tentang yang mereka lakukan.

"Dia menyatakan jika ada yang diberitahu dia bisa masuk penjara," kata Jaksa Wilayah.

Dalam satu kasus, dia pergi ke kamar tidur dan melihat seorang anak remaja laki-laki mabuk naik ke atas dan meraba-raba seorang gadis yang merupakan teman dari putra O'Connor yang saat itu berusia 15 tahun, menurut dokumen pengadilan.

Seorang anak berusia 14 tahun juga menuduh bahwa dia diancam akan melakukan pembalasan, jika dia memberi tahu siapa pun, yang akan menyebabkan desas-desus menyebar tentang dirinya.

Di satu pesta, O'Connor memberikan seorang anak laki-laki sebuah kondom dan mendorongnya ke sebuah ruangan di mana seorang gadis pemabuk berusia 14 tahun sedang berbaring di tempat tidur.

Baca juga: Silvio Berlusconi Sakit Parah Saat Jalani Sidang Pesta Seks

Ketakutan, gadis itu berlari dan mengunci diri di kamar mandi, kata pernyataan itu.

Di lain waktu, Shannon O'Connor membawa seorang remaja laki-laki ke sebuah ruangan dan meninggalkannya dengan seorang gadis yang juga mabuk.

Jaksa mengatakan gadis itu diduga diserang, dan dia bilang bahwa O'Connor meninggalkannya di ruangan itu bersama seorang remaja laki-laki saat dia sangat mabuk.

"Mengapa kamu suka, melakukan itu? "Seperti, kau tahu apa yang akan dia (remaja laki-laki itu) lakukan padaku," tuntut gadis itu.

Dalam insiden lain, sang ibu dituduh melihat seorang anak laki-laki meninju dan menendang seorang gadis mabuk, tetapi tidak melakukan apa pun untuk mengakhiri tindakan kekerasan itu.

"Sungguh mengerikan apa yang dia lakukan pada putri saya dan anak-anak lain ini," kata ibu dari salah satu gadis, yang menjadi korban ide pesta seks Shannon O'Connor.

Baca juga: Politisi Ini Menentang Pernikahan Gay, tetapi Tepergok Hadiri Pesta Seks Sesama Jenis

"Hati saya hancur untuk anak-anak ini. Ini telah menghancurkan. Ini adalah mimpi buruk yang terburuk bagi orang tua," katanya kepada Mercury News.

Jaksa Wilayah mengatakan ibu 47 tahun itu menghadapi tuduhan kejahatan termasuk pelecehan anak dan kekerasan seksual.

Selain itu, ia juga menghadapi tuduhan penipuan lebih dari 120.000 dollar AS (Rp 1,7 miliar) dalam biaya tidak sah atas kredit perusahaan. Dia adalah asisten administrasi di Aruba Networks.

"Semua orang harus merasa lega wanita ini tidak di jalan," kata ibu dari salah satu gadis yang menjadi korban kejahatan O'Connor kepada Mercury News.

"Dia merawat anak-anak ini, mengatur mereka untuk tindakan seksual, dan dia seorang ibu dan melakukan ini pada anaknya sendiri...Aku telah memeras otakku mencoba memikirkan apa untungnya baginya," ungkap ibu dari anak korban pesta seks tersebut.

Baca juga: Ketahuan Bersama 24 Pria Telanjang di Pesta Seks, Politisi Anti-gay Ini Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com