Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Kondisi Medis Langka, Gadis 16 Tahun Ini seperti Nenek-nenek

Kompas.com - 08/10/2021, 10:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Seorang gadis 16 tahun di Filipina mempunyai wajah keriput seperti nenek-nenek dikarenakan kondisi medis yang langka.

Hanya dalam dua tahun, Raizel Calago berubah dari awalnya kontestan ratu kecantikan menjadi sosok yang dikira orang lanjut usia.

Raizel mengungkapkan, dia menyadari adanya kerutan kulit beberapa hari setelah ruam muncul di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Progeria, Sindrom yang Membuat Anak-Anak Memiliki Fisik Bak Orang Tua

Bintik merah menyakitkan nan gatal itu membuatnya memeriksakan diri ke dokter, yang menyebut dirinya digigit serangga.

Oleh dokter, Raizel diberi obat, tetapi tak manjur. Malah, fisiknya berubah cepat seakan dia sudah menua.

Sang ibu Joela mengatakan, dia sangat sedih ketika banyak orang menyebut putrinya jauh lebih tua daripada dirinya.

"Dia sangatlah cantik ketika dilahirkan. Tetapi sekarang, wajahnya jauh dari kata cantik saat dia masih kecil," ratap Joela.

Sejak penampilannya berubah, gadis 16 tahun tersebut terlalu malu untuk pergi jalan-jalan bersama temannya.

Dia menghindari jika harus pergi keluar. Kalau terpaksa, dia akan memakai masker yang menutupi sebagian besar wajahnya.

Baca juga: Penyakit Bawaan: Albino, Progeria, Thalasemia, dan Sindrom Turner

Kepada GMA News, Raizel mengaku tidak tahu jika harus menjawab pertanyaan mengapa sekarang penampilannya seperti nenek-nenek.

"Saya selalu berdoa kulit saya kembali normal sehingga saya bisa berkumpul kembali dengan teman-teman," kata dia.

Dilansir Oddity Central, kisahnya menjadi viral setelah diangkat tayangan Filipina berjudul Kapuso Mo, Jessica Soho.

Oleh acara itu, dia dibawa ke pakar endokrinologi Dr James Young, dengan diagnosis awalnya adalah progeria.

Baca juga: 2 Perempuan Muda Menyamar dan Berpakaian Seperti Nenek-nenek Demi Disuntik Vaksin Covid-19

Progeria adalah kondisi medis langka, menyebabkan penderitanya mengalami kerutan atau penuaan pada kulit.

Selain itu, kondisi tersebut juga berdampak pada terhambatnya pertumbuhan dan meningkatkan risiko serangan jantung maupun stroke.

Sayangnya, perubahan fisik yang diakibatkan progeria tidak bisa diubah, sehingga dokter hanya bisa mencegah munculnya masalah kardiovaskular.

Karena orangtua Raizel tidak punya cukup uang untuk biaya berobat, mereka mengharapkan ada donasi untuk pengobatan putri mereka.

Baca juga: Penyebab dan Tanda-tanda Penuaan Dini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com