TAIPEI, KOMPAS.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memeringatkan, akan ada konsekuensi serius jika negaranya sampai jatuh ke tangan China.
Komentar Tsai itu terjadi di tengah infiltrasi yang terus dilakukan angkatan udara "Negeri Panda" dalam tiga hari terakhir.
Perdana Menteri Su Tseng-chang bahkan menyatakan, infiltrasi itu sudah melanggar perdamaian kawasan, dan mereka harus ekstra waspada.
Baca juga: Rekor Lagi, China Terbangkan 56 Pesawat Militer ke Langit Taiwan
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengirim hampir 150 pesawat militernya sepanjang awal Oktober ini di zona pertahanan udara (ADIZ) Taiwan .
Media daratan utama berkoar, masuknya ratusan pesawat tersebut merupakan bagian dari unjuk kekuatan mereka.
Menulis di majalah Foreign Affairs, Tsai Ing-wen menerangkan sejak awal negaranya sangat mendambakan perdamaian.
"Tetapi jika demokrasi dan cara hidup kami sudah terusik, Taiwan akan mlakukan apapun untuk memertahankannya," tegasnya.
Presiden Taiwan sejak Mei 2016 tersebut menekankan pentingnya bagi negara-negara untuk bekerja sama dengan mereka.
"Mereka harus tahu, jika Taiwan sampai jatuh, konsekuensinya akan jadi bencana perdamaian regional dan sistem demokrasi," kata dia.
Baca juga: Siap Perang Lawan China, Taiwan Minta Bantuan Australia
Beijing selalu menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya, yang harus direbut dengan kekerasan jika perlu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.