WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Militer AS pada Jumat (1/101/2021) menyebut komandan senior Al-Qaeda yang tewas dalam serangan udara di wilayah Idlib di barat laut Suriah pada 20 September sebagai Salim Abu-Ahmad.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia serangan udara pesawat tak berawak pada 20 September itu menargetkan kendaraan di jalan dari kota Idlib ke Binnish.
Baca juga: Pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri yang Dirumorkan Tewas Muncul Lagi, Singgung Afghanistan
Atas serangan udara pesawat tak berawak itu kemudian disebutkan bahwa dua komandan Al-Qaeda tewas.
Melansir AFP pada Jumat (1/10/2021), Komando Pusat (Central Command) AS mengakui telah membunuh seorang pejabat Al-Qaeda pada saat itu.
Namun, nama dari pejabat Al-Qaeda tersebut tidak menyebutkan oleh pihak militer AS tersebut.
Hanya saja dalam sebuah pernyataan pada Jumat (1/10/2021), juru bicara Centcom John Rigsbee mengatakan Salim Abu-Ahmad "bertanggung jawab atas perencanaan, pendanaan, dan menyetujui serangan Al-Qaeda trans-regional".
Baca juga: Mantan Direktur CIA Peringatkan Ancaman Al-Qaeda Muncul Lagi di Afghanistan
"Tidak ada indikasi korban sipil akibat serangan itu," tambah pernyataan militer AS itu.
Wilayah Idlib didominasi oleh bekas afiliasi Al-Qaeda Suriah, tetapi pemberontak dan milisi lainnya juga beroperasi di sana.
Faksi-faksi milisi telah menjadi target serangan koalisi Suriah, Rusia, AS dan internasional di masa lalu.
Baca juga: Pemimpin Al-Qaeda yang Dirumorkan Tewas Muncul dalam Video, Bertepatan Peringatan Serangan 9/11
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.