Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Squid Game dan Kenapa Viral di Seluruh Dunia?

Kompas.com - 01/10/2021, 19:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

Seorang netizen Korsel menulis di Twitter: "Squid Game membuatku ingin makan (permen) Dalgona lagi. Sudah sekitar 20 tahun ... Apakah itu masih ada? Aku rasa tak bisa menemukannya."

Baca juga: Popularitas Squid Game Buat Penjual Permen Dalgona Kebanjiran Pesanan

Karakter Squid Game seperti kehidupan dunia nyata

Para pakar juga mengaitkan kesuksesan Squid Game dengan karakternya, yang kebanyakan adalah anggota masyarakat terpinggirkan.

Meskipun semuanya terlilit utang besar, mereka datang dari segala lapisan masyarakat.

Pemeran utama, misalnya, adalah pria penganggur dengan masalah perjudian yang berjuang mendapatkan rasa hormat dari keluarganya.

Melalui Squid Game, ia bertemu dengan seorang pembelot muda Korea Utara dengan latar belakang tragis dan buruh Pakistan yang dianiaya oleh majikannya.

Kim Pyeong-gang, profesor konten budaya global di Universitas Sangmyung memaparkan kepada BBC, "Orang-orang, terutama generasi muda, yang secara sering menderita keterasingan dan kebencian dalam kehidupan nyata, tampaknya bersimpati dengan para karakter."

Seperti negara-negara tetangganya di Asia Timur, sifat masyarakat Korea Selatan yang sangat kompetitif membuat banyak orang tertekan.

Meski sudah bekerja keras, tidak mungkin semua orang bisa masuk universitas terbaik atau mendapat pekerjaan yang bagus.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu anggota di balik layar Squid Game, "Semua peserta dalam permainan ini sama. Kami memberikan kesempatan terakhir kepada orang-orang yang mengalami perlakuan tidak setara dan diskriminasi di dunia luar untuk memenangi kompetisi yang adil."

Baca juga: Nomor Teleponnya Masuk ke Serial Squid Game, Pria Ini Diteror Ribuan Telepon Setiap Hari

Lampu merah dan lampu hijau di Squid Game

Squid Game tayang di Netflix.IMDb Squid Game tayang di Netflix.
Media-media Barat membandingkan Squid Game dengan Parasite, film Korsel pemenang Oscar 2019 yang juga menyoroti kesenjangan kekayaan dan ketidakadilan masyarakat.

Namun, di Asia Timur, penonton merasa Squid Game lebih mirip film Jepang As The Gods Will (2014).

Film itu bercerita tentang siswa sekolah menengah dengan alur cerita yang serupa, dan beberapa orang bahkan menuduh Squid Game melakukan plagiarisme.

Misalnya, As The Gods Will juga menampilkan permainan tradisional anak-anak yaitu "Lampu Merah, Lampu Hijau".

Dalam salah satu adegan paling terkenal di Squid Game, seorang gadis robot raksasa menggunakan mata lasernya untuk melihat para pemain yang kalah dalam permainan. Mereka kemudian dibunuh.

Meski begitu, sutradara Squid Game Hwang Dong-hyuk membantah tuduhan tersebut dengan berkata, tidak ada hubungan antara kedua film itu dan persamaan diapungkan hanya karena genre-nya yang sama.

"Saya mulai merancang (Squid Game) pada 2008 dan mulai menulis skrip tahun 2009 ... kesamaan yang ditunjukkan adalah murni kebetulan dan tidak ada penyalinan dari salah satu pihak," katanya.

Bagaimanapun, segala kehebohan tentang Squid Game membuat film serial Netflix ini diharapkan dapat berlanjut ke season dua. Akan tetapi, penggemar mungkin harus menunggu lama untuk itu.

"Saya belum memiliki rencangan pengembangan yang baik untuk Squid Game 2," kata Hwang kepada Variety. "Memikirkannya saja cukup melelahkan."

Baca juga: Boneka Lampu Merah Lampu Hijau Squid Game yang Dipajang di Museum Ditutup Plastik, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com