Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Militer Dekat Perbatasan, Iran Tantang Perang Azerbaijan?

Kompas.com - 01/10/2021, 17:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Pasukan Angkatan Darat Iran melakukan latihan militer di dekat perbatasan dengan Azerbaijan pada Jumat (1/10/2021).

Latihan berlangsung di area terbuka barat laut Iran, menurut laporan televisi pemerintah, yang menayangkan tank, howitzer, dan helikopter menembaki sasaran di darat.

"Kami menghormati hubungan bertetangga yang baik, tetapi kami tidak mentolerir kehadiran elemen rezim Zionis (Israel) dan teroris ISIS di wilayah tersebut," kata komandan pasukan darat Iran, Brigadir Jenderal Kioumars Heydari kepada tv pemerintah yang dikutip AFP.

Baca juga: Intelijen Swasta Israel Laporkan Fasilitas Rudal Iran Hancur

Akan tetapi, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengkritik latihan perang Iran dalam wawancara yang diterbitkan pada Senin (27/9/2021).

"Setiap negara dapat melakukan latihan militer apa pun di wilayahnya sendiri. Itu hak kedaulatan mereka. Tapi mengapa sekarang, dan mengapa di perbatasan kami?" katanya kepada kantor berita Turki, Anadolu.

Komentar Presiden Azerbaijan dibantah oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh.

"Latihan yang dilakukan oleh negara kami di daerah perbatasan barat laut ... adalah soal kedaulatan," ujar Khatibzadeh pada Selasa (28/9/2021).

Perbatasan Iran dan Azerbaijan membentang sepanjang sekitar 700 kilometer.

Adapun etnis Azeri berjumlah sekitar 10 juta dari 83 juta penduduk Iran.

Baca juga: 22 September 1980: Pecahnya Perang Irak-Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com