Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres karena Pandemi Covid-19, Gadis 8 Tahun Cabut Rambut sampai Nyaris Botak

Kompas.com - 28/09/2021, 15:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

“Dia kelimpungan dengan apa yang terjadi dengan sekolahnya yang menjadi sangat tidak teratur karena penguncian tiba-tiba, sehingga tidak ada yang siap,” ujar Jemma.

Ibunya mengaku tidak begitu menghiraukan kebiasaan itu saat putrinya mulai mencabut beberapa bulu mata, sampai akhirnya anaknya tidak memiliki bulu mata sama sekali.

Kebiasaan Amelia terus berkembang dan selama penguncian Covid-19 musim dingin, ketika dia mulai mencabuti rambut di kepalanya.

Awalnya kebiasaan itu hanya membuat botak belakang kepalanya, dan tidak begitu mengganggu karena tidak terlihat.

Tetapi kondisi bocah delapan tahun itu menjadi sangat buruk, sampai hampir semua rambutnya di kepalanya dicabut.

Baca juga: Tingkat Stres Warga AS Tinggi dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona

Jemma yang awalnya santai, mulai prihatin asaat putrinya tidak lagi memiliki kepercayaan diri untuk meninggalkan rumah tanpa mengenakan bandana atau wignya.

“Amelia sadar bahwa dia melakukannya tetapi tidak suka membicarakannya,” kata dia.

"Saya mencoba mengalihkan perhatiannya untuk menghentikannya melakukannya, dan belajar untuk tidak terlalu memaksa dengan menyuruhnya berhenti ketika saya memergokinya melakukannya."

Menurut ibunya, Amelia adalah gadis kecil yang bahagia, cantik dan pintar, tetapi kebiasaan itu telah mengubah kepribadiannya.

“'Dia tidak tertarik bersosialisasi dan mengisolasi dirinya sendiri, padahal sebelumnya dia akan berbicara dan berteman dengan siapa pun.”

Jemma mengoordinasikan sesi mingguan untuk putrinya dengan terapis sekolah. Dan keluarganya membayar untuk sesi hipnoterapi pribadi.

Amelia juga menggunakan mainan gelisah, salah satu mekanisme pengendalian, yang direkomendasikan untuk orang-orang ketika mereka merasakan dorongan untuk menarik rambut mereka atau kebiasaan mengganggu lainnya.

Baca juga: Efek Pandemi Covid-19, Orang Tua di AS Stres Pikirkan Anaknya, Kenapa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com