WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Satu dari empat orang dewasa di AS mengatakan mereka mempertimbangkan untuk bunuh diri selama sebulan terakhir, karena masalah kesehatan mental di tengah pandemi virus corona.
Menurut New York Post pada Kamis (13/8/2020), studi baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menemukan bahwa selama masa pandemi virus corona ini ada 40 persen orang dewasa AS melaporkan mengalami tekanan.
Baik mental dan perilaku mereka merasa tertekan akibat dari pandemi virus corona yang memicu timbulnya krisis dengan segala aturannya meliputi social distancing dan perintah untuk karantina mandiri.
Baca juga: Rusia Tawarkan Vaksin Corona ke AS, Pejabat: Kami Tidak Mau
"Laporan orang dewasa AS meningkat dengan keluhan kondisi kesehatan mental yang merugikan terkait dengan Covid-19,” tulisan laporan itu.
Dalam laporan tersebut menyebutkan orang dewasa yang lebih muda, ras atau etnis minoritas, pekerja esensial, dan pengasuh dewasa yang tidak dibayar, telah mengalami kesehatan mental yang memburuk secara tidak proporsional.
Akibatnya, pengguna narkoba dan keinginan untuk bunuh diri semakin meningkat.
Baca juga: Vietnam Pesan Vaksin Corona dari Rusia
Hampir 11 persen dari 5.412 orang dewasa yang disurvei antara periode 24 dan 30 Juni melaporkan telah serius mempertimbangkan untuk bunuh diri dalam 30 hari sebelumnya, kata laporan itu.
Namun, persentasenya secara signifikan lebih tinggi di antara mereka yang berusia antara 18 dan 24 tahun, yang mana sekitar seperempatnya mengatakan bahwa mereka menyimpan pemikiran seperti itu.
Hampir 31 persen pengasuh yang tidak dibayar dan 22 persen pekerja esensial juga mengatakan bahwa mereka pernah berpikir untuk bunuh diri.
Baca juga: Uji Klinis Tahap 3, Inggris Rela Beli 60 Juta Dosis Calon Vaksin Corona
Responden minoritas yang berkulit hitam atau hispanik juga berada di atas rata-rata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.