Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Michel Aoun, Presiden Lebanon

Kompas.com - 25/09/2021, 20:11 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Presiden Lebanon Michel Naim Aoun lahir pada 30 September 1933.

Dirinya terpilih menjadi presiden pada 31 Oktober 2016, pada sesi elektoral ke-46 dari parlemen Lebanon.

Kekosongan jabatan kepala negara di Lebanon sejak Presiden Michel Suleiman turun sebagai presiden pada Mei 2014, mengakibatkan Lebanon terombang-ambing.

Baca juga: Hezbollah Berterima Kasih Bahan Bakar Minyak Iran Akan Tiba di Lebanon

Dikutip dari Wikipedia, parlemen gagal memilih penerus penerus selama 29 bulan.45 sesi parlementer sebelumnya tidak meraih kuorum pemungutan suara presiden.

Sebelumnya, dia dipilih sebagai Jenderal Angkatan Darat Lebanon pada 1984. Lalu dari 1988 sampai 1990, Aoun menjabat sebagai Perdana Menteri setelah dilantik presiden Lebanon, Amine Gemayel.

Fungsi Aoun sebagai kepala pemerintah Lebanon dan perdana menteri sementara jadi keputusan kontroversial.

Hal ini dipandang membangkitkan dua pemerintahan rival yang memperebutkan kekuasaan pada waktu itu.

Satu oleh Jenderal Aoun, satu oleh perdana menteri Selim Hoss.

Baca juga: Orang Terkaya di Lebanon Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Baru Saat Negara Dilanda Krisis Parah

Aoun mendeklarasikan "Perang Pembebasan" melawan pasukan tentara Suriah pada 14 Maret 1989.

Pada 13 Oktober 1990, pasukan Suriah menginvasi wilayah pertahanan Aoun, termasuk istana presidensial di Baabda, yang menewaskan ratusan prajurit dan warga sipil Lebanon.

Aoun melarikan diri ke Kedutaan Besar Perancis di Beirut, dan kemudian meraih suaka di Perancis di mana ia hidup dalam pengasingan selama 15 tahun, dari 1990 sampai 2005.

Ia kembali ke Lebanon pada 7 Mei 2005, sebelas hari setelah penarikan diri pasukan Suriah dari negara tersebut.

Pada 2006, sebagai kepala Gerakan Patriotik Bebas, ia menandatangani Memorandum Pemahaman dengan Hezbollah, memulai aliansi besar yang berlangsung sejak itu.

Disamping sejarah berdarah dengan rezim Hafez al-Assad, ayah Bashar al-Assad, Aoun mengunjungi Suriah pada 2009.

Baca juga: Antre Berjam-jam demi Bahan Bakar, Warga Lebanon Ramai-ramai Shalat di Pom Bensin

Aoun lalu terpilih menjadi Anggota Parlemen dimana ia mengepalai Gerakan Patriotik Bebas dan koalisi parlementer, yang disebut Blok Reformasi dan Perubahan.

Blok ini memiliki 27 perwakilan yang menjadikannya blok terbesar kedua dalam pemerintahan Lebanon.

Ia lalu maju menjadi kandidat pada pemilihan presiden dan terpilih jadi Presiden Lebanon meneruskan Michel Suleiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com