SINGAPURA, KOMPAS.com – Pemerintah Singapura mengeluarkan imbauan meminta warga lanjut usia (lansia) tidak mengunjungi rumah ibadah.
Keputusan diambil setelah angka kasus harian Covid-19 Singapura memecahkan rekor tiga hari berturut-turut dari Rabu (23/9/2021) hingga Jumat (25/9/2021).
Angka terbaru mencapai 1.650 kasus. Ini berarti sudah empat hari berturut-turut kasus harian virus corona Singapura menembus empat digit.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Pecahkan Rekor, Singapura Kembali Lakukan Pembatasan Sosial
Rentannya lansia terhadap serangan virus corona menjadi faktor utama imbauan ini disampaikan.
Dari 1.650 kasus, 391 pasien atau sebanyak 23,6 persen adalah lansia berumur 60 tahun ke atas.
Angka kematian naik dari 70 menjadi 73 korban. Sebanyak tiga korban terbaru adalah lansia yang masing-masing berumur 79, 83, dan 86 tahun,
Kedua lansia terakhir sudah menerima vaksin Covid-19, tetapi ketiganya diketahui memiliki sejumlah penyakit penyerta atau komorbid.
Lansia adalah kelompok warga yang secara khusus diminta tetap di rumah mulai Senin (27/9/2021), ketika pembatasan sosial terbaru dimulai hingga 24 Oktober.
Pembatasan sosial diambil untuk menghentikan laju gelombang keenam Covid-19 yang sedang melanda Singapura sejak 23 Agustus.
Adapun rumah-rumah ibadah tidak terkena imbas pembatasan sosial terbaru ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.