Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasan Sadeli
Pemerhati Sejarah Maritim

Pemerhati Sejarah Maritim | Lulusan Magister Ilmu Sejarah Universitas Indonesia.

 

Masa Depan Warisan Budaya di Afghanistan Era Taliban

Kompas.com - 24/09/2021, 22:29 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Prinsip seperti itu harus ditunaikan melalui kerja nyata dan partisipasi aktif, guna mencegah terulangnya perang yang pernah dikobarkan oleh Taliban terhadap warisan budaya di masa lalu.

Pada titik ini, bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam patut bersyukur dengan kearifan yang telah terpelihara selama beraba-abad lamanya.

Keberadaan Candi Borobudur dan berbagai warisan bernilai lainnya yang ada di Indonesia, tetap terjaga dengan baik. Ini memperlihatkan bahwa mayoritas umat Islam di Indonesia, tidak pernah risih terhadap berbagai benda atau bangunan peninggalan yang menjadi warisan budaya, meskipun berasal dari luar corak kebudayaan agama Islam.

Terjaganya berbagai warisan budaya di Indonesia juga membuktikan bahwa toleransi bukan seruan simbolik, melainkan sudah diaplikasikan dalam cara pandang dan sikap hidup sehari-hari.

Terakhir, Taliban yang kini kembali berkuasa di Afghanistan, harus berubah dan harus menunaikan janjinya untuk memperkenalkan diri sebagai Taliban yang lebih baik. Lebih inklusif dan harus mampu membebaskan rakyatnya dari kungkungan kemiskinan dan keterbelakangan. (*Hasan Sadeli | Alumni PMII, Pemerhati sejarah, lulusan Magister Ilmu Sejarah Universitas Indonesia)

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com