Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: 3 Senjata Ganas Uni Soviet Buat Pasukan Nazi Kocar-kacir | Polisi Tangkap 2 Pria Borong KFC Tengah Malam

Kompas.com - 23/09/2021, 05:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Cerita mengenai sejumlah senjata Uni Soviet yang mampu membuat Nazi Jerman kewalahan menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu di Selandia Baru, polisi menangkap dua pria yang memborong makanan KFC saat tengah malam.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Rabu (22/9/2021) hingga Kamis (23/9/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Ibu Beli Sperma Online, Berhasil Hamil dan Melahirkan | Transgender Pengusaha Top Malaysia Ditangkap di Thailand

1. 3 Senjata Ganas Uni Soviet yang Buat Pasukan Nazi Kocar-kacir

Adolf Hitler, diktator Jerman, pada Perang Dunia II sempat menggelar operasi Barbarossa, menyerang Uni Soviet.

Namun, perhitungan Hitler salah besar. Nazi bahkan tak mampu "menancapkan kuku" di sana.

Selain kegigihan tentara dan ganasnya alam, Soviet ternyata memiliki sejumlah senjata pamungkas yang amat ditakuti pasukan Nazi.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 3 Senjata Ganas Uni Soviet yang Buat Pasukan Nazi Kocar-kacir

2. Polisi Selandia Baru Tangkap Dua Pria yang Borong Makanan KFC Tengah Malam

Polisi Selandia Baru menangkap dua orang pria yang membawa banyak ayam KFC dan puluhan ribu dollar ketika masuk ke Auckland dengan mencurigakan pada tengah malam.

Dua orang pria ditangkap di kota Auckland karena melanggar aturan lockdown pandemi Covid-19 negara.

Kota Auckland, Selandia Baru masih berada di bawah aturan lockdown ketat level 4, yang mana semua restoran tutup untuk makan di tempat maupun layanan take away.

Anda bisa membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Polisi Selandia Baru Tangkap Dua Pria yang Borong Makanan KFC Tengah Malam

3. Diserang ISIS, Taliban Copot 2 Gubernur di Afghanistan

Taliban memecat gubernur provinsi Nangarhar dan gubernur provinsi Kunar akibat situasi keamanan yang memburuk di wilayah timur Afghanistan.

Setelah mencopot kedua gubernur, Taliban lantas menunjuk pemimpin baru di dua provinsi tersebut.

Pengumuman itu disampaikan Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid melalui Twitter

Bagaimana kelanjutan beritanya? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Diserang ISIS, Taliban Copot 2 Gubernur di Afghanistan

4. Menelisik Kamp Auschwitz, Tempat Nazi Mempermainkan Maut

Auschwitz adalah simbol kebiadaban Adolf Hitler dan Nazi. Lokasi kamp konsentrasi yang terletak di kota Oswiecim, Polandia, adalah kawasan luas yang dulunya menjadi lokasi tiga kamp konsentrasi utama dan dua kamp tambahan Nazi.

Dilansir DW, Pasukan Jerman pada awalnya menduduki kota kecil di Polandia itu pada 1939.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Menelisik Kamp Auschwitz, Tempat Nazi Mempermainkan Maut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com