KOMPAS.com - Kabar mengenai pengambilalihan Taliban atas Afghanistan yang genap berusia sebulan menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.
Sementara itu di AS, ada kisah mengenai seorang pria yang dituduh membunuh istrinya dan telanjur dipenjara selamsa 25 tahun.
Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Rabu (15/9/2021) hingga Kamis (16/9/2021).
Sebulan setelah menduduki Kabul, Taliban masih menghadapi sejumlah masalah atas kekuasaan mereka di Afghanistan.
Taliban kembali merebut Kabul pada 15 Agustus dan pada Rabu (15/9/2021), kelompok tersebut genap sebulan menguasai Afghanistan.
Selama peperangan yang berlangsung selama sekitar 40 tahun, alias sejak diinvasi Uni Soviet, perekonomian Afghanistan menjadi karut-marut.
Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Sebulan Kuasai Afghanistan, Taliban Dihantui Berbagai Masalah
4 Oktober 2011 jadi hari yang penting. Michael Morton, yang sudah menghabiskan 25 tahun di penjara karena pembunuhan istrinya, dibebaskan.
Bukti DNA menyatakan Morton tak bersalah. Pembunuhan puluhan tahun lalu itu ternyata melibatkan pria lain.
Dilansir History, jaksa dalam kasus itu kemudian dituduh menahan bukti yang menunjukkan bahwa Morton tidak bersalah.
Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.
Baca juga: Dipenjara 25 Tahun padahal Tak Salah, Ini Kisah Tragis Michael Morton
Baru saja berkuasa, jajaran kepemimpinan Taliban sudah bersitegang dalam menentukan pemerintahan baru di Afghanistan.
Perselisihan antara salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar, dan seorang anggota kabinet terjadi di dalam istana presiden.
Ada laporan yang belum bisa dikonfirmasi atas silang pendapat di dalam pimpinan Taliban, sejak Baradar menghilang dari publik dalam beberapa hari.
Anda bisa membaca kabar ini secara lengkap melalui tautan ini.
Baca juga: Dilanda Isu Perpecahan, Para Pemimpin Taliban Adu Mulut di Istana Kepresidenan Afghanistan
Sedikitnya 20 warga sipil tewas di Lembah Panjshir Afghanistan, dalam pertempuran antara Taliban dan pasukan perlawanan Afghanistan.
Komunikasi telah terputus di lembah terpencil itu sehingga membuat pelaporan menjadi sulit.
Tetapi BBC memiliki bukti Taliban melakukan pembunuhan, meskipun ada janji untuk menahan diri.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: 20 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Taliban ke Lembah Panjshir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.