Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemimpin Senior Taliban Hilang dari Pandangan Publik, Diduga Terbunuh atau Terluka Parah

Kompas.com - 15/09/2021, 18:28 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

KABUL, KOMPAS.com - Dua pemimpin senior Taliban hilang dari pandangan publik, sehingga membuat beberapa warga Afghanistan mempertanyakan apakah pemimpin tertinggi kelompok itu dan wakil perdana menteri baru masih hidup.

Pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Haibatullah Akhundzada, belum terlihat di depan umum sebulan setelah militan menguasai Afghanistan. Seorang juru bicara telah menyangkal rumor kematiannya.

Sementara Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu wajah Taliban yang paling dikenal, juga hilang.

Baca juga: Dilanda Isu Perpecahan, Para Pemimpin Taliban Adu Mulut di Istana Kepresidenan Afghanistan

Pertanyaan tentang kesejahteraan kepala kantor politik dan tokoh kunci dalam pembicaraan damai mulai meningkat setelah dia tidak terlihat di depan umum selama beberapa hari.

Melansir Guardian pada Selasa (14/9/2021), ada desas-desus di Kabul bahwa dia telah terbunuh atau terluka parah dalam perkelahian dengan tokoh senior Taliban lainnya, selama argumen tentang bagaimana membagi kementerian Afghanistan.

Pada Senin (13/9/2021) Taliban melancarkan upaya resmi untuk menghilangkan rumor yang justru memperdalam misteri.

Taliban merilis foto-foto catatan tulisan tangan dari salah satu deputi Baradar yang mengatakan dia berada di Kandahar. Milisi Taliban juga membagikan pesan audio yang mengaku berasal dari Baradar, yang dibuat dengan foto-foto lama.

Tidak adanya video menimbulkan lebih banyak pertanyaan bagi warga Afghanistan, karena Taliban bukan lagi kelompok pemberontak yang bersembunyi. Apalagi wajah Baradar terkenal karena peran internasionalnya.

Juru bicara Taliban Suhail Shaheen juga menanggapi rumor tersebut dalam bahasa Inggris, dengan bantakan di Twitter.

“Mullah Bradar, wakil PM, Imarah Islam Afghanistan, dalam pesan suara menolak semua klaim bahwa dia terluka atau terbunuh dalam bentrokan. Dia mengatakan itu bohong dan sama sekali tidak berdasar,” tulisnya, menggunakan ejaan alternatif dari nama pemimpin itu.

Video dan foto juga dibagikan secara online, yang dimaksudkan untuk menunjukkan Baradar di Kandahar.

Tapi, itu tidak menampilkan apa pun yang dapat mengonfirmasi kapan dokumentasi diambil.

Baca juga: Sebulan Kuasai Afghanistan, Taliban Dihantui Berbagai Masalah

Melihat riwayat Taliban sebelumnya mungkin semakin memicu teori atas hilangnya dua pemimpin senior Taliban itu. 

Pasalnya, kematian pemimpin pendiri Mullah Mohammad Omar, juga disembunyikan selama dua tahun. Selama waktu itu, Taliban terus mengeluarkan pernyataan atas namanya.

Baradar sudah dianggap kalah dalam perselisihan internal Taliban mengenai pembentukan pemerintahan baru, menurut Jaringan Analis Afghanistan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com