Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemimpin Senior Taliban Hilang dari Pandangan Publik, Diduga Terbunuh atau Terluka Parah

Kompas.com - 15/09/2021, 18:28 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

Dari tiga orang yang menjadi wakil pemimpin tertinggi kelompok itu sebelum Kabul jatuh, Baradar adalah satu-satunya yang tidak mendapatkan kementerian besar.

Pemimpin militer Yaqub Omar, putra pemimpin pendiri kelompok itu, diberikan kementerian pertahanan, dan Sirajuddin Haqqani mengamankan kementerian dalam negeri.

Baca juga: 20 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Taliban ke Lembah Panjshir

Jaringan Analis Afghanistan juga mencatat bahwa ketidakhadiran Akhundzada dari semua acara publik dan pribadi, hampir sebulan setelah Kabul jatuh, menunjukkan bahwa dia tidak lagi hidup.

Para analis mencatat bahwa bahkan Mullah Omar yang tertutup membuat beberapa penampilan publik, meskipun tidak di video, ketika dia memerintah negara itu. Itu termasuk bertemu dengan pejabat asing dan memberikan pernyataan radio dan wawancara.

Para analis menilai kondisi saat ini aneh, jika Haibatullah masih hidup tapi masih begitu tertutup ketika Taliban berkuasa.

“Untuk saat ini ia tampak berfungsi sebagai figur simbolis yang dapat bersatu tanpa benar-benar muncul atau berbicara.”

Baca juga: Tokoh Senior Taliban Mau Semua Institusi Terpisah, Tidak Ingin Perempuan dan Pria Satu Atap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com