Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Jerman: Calon Kuat Pengganti Angela Merkel Terjerat Kasus Pencucian Uang

Kompas.com - 20/09/2021, 17:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Pemilu Jerman diguncang isu kasus pencucian uang oleh Olaf Scholz, calon kuat kanselir baru pengganti Angela Merkel.

Anggota parlemen Jerman pada Senin (20/9/2021) akan menginterogasi Menteri Keuangan tersebut, mengenai badan anti-pencucian uang yang diawasi oleh kementeriannya.

Kasus yang menjerat Olaf Scholz ini terjadi kurang dari seminggu sebelum pemilu jerman digelar pada 26 September.

Baca juga: Jelang Pemilu Jerman, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui

Olaf Scholz menjadi kandidat kuat kanselir Jerman yang baru, seiring turunnya pamor calon lain yakni Armin Laschet dalam survei.

Para anggota parlemen dari partai oposisi akan memiliki kesempatan mengajukan pertanyaan kepada Scholz melalui panggilan video, setelah Kementerian Keuangan dan Kehakiman Jerman digerebek jaksa pada 9 September.

Penggerebekan dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan ke Unit Intelijen Keuangan (FIU) yang berbasis di Cologne.

Badan tersebut, yang merupakan bagian dari otoritas pabean Jerman untuk menangani pencucian uang, diduga tidak melaporkan potensi pelanggaran kepada otoritas terkait.

Para konservatif yang kini di bawah tekanan langsung mengambil kesempatan untuk menyerang Olaf Scholz, karena keterlibatannya dalam kontroversi.

Dalam debat pemilu Jerman yang disiarkan televisi pada Minggu (19/9/2021), Laschet mengatakan, Olaf Scholz sebagai menteri keuangan gagal mengawasi dan menuduhnya mencoba menutupi masalah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com