Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jenazah Ditemukan, Diduga Gadis Bernama Gabby Petito yang Menghilang

Kompas.com - 20/09/2021, 14:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

CHEYENNE, KOMPAS.com - Sebuah jenazah, yang didga adalah gadis bernama Gabby Petito yang dilaporkan hilang, ditemukan di taman nasional Wyoming, AS.

Agen Badan Penyelidik Federal (FBI) Charles Jones menyatakan, mayat yang ditemukan mirip dengan deskripsi Petito.

"Seperti yang bisa dibayangkan setiap orangtua, masa ini adalah masalah paling sulit dalam keluarganya," kata Jones seraya menahan tangis.

Baca juga: Heboh di AS, Misteri Hilangnya Selebgram Gabby Petito, Pacarnya Mencurigakan

Dilansir BBC Senin (20/9/2021), Jones mengatakan penyebab kematian gadis berusia 22 tahun itu masih belum diketahui.

Gabby Petito tengah mengunjungi Taman Nasional Grand Teton bersama tunangannya, Brian Laundrie, ketika dia menghilang.

Laundrie kemudian dianggap sebagai sosok yang paling disorot oleh polisi, meski belum ada tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Dia menolak memberikan keterangan kepada penegak hukum, dan diketahui ikut hilang beberapa hari kemudian.

FBI menjelaskan, pemeriksaan forensik belum menyimpulkan mayat yang ditemukan adalah Petito. Tetapi deskripsinya sangatlah mirip.

Ayah Petito, Joseph, mengunggah foto anaknya di Twitter tak lama setelah konferensi pers Jones bergulir.

Baca juga: Mobil Berisi Satu Keluarga yang Hendak Melayat Tenggelam di Sungai, 3 Orang Hilang

"#GabbyPetito. Dia sudah kembali ke Bumi," kata Joseph, menunjukkan foto putrinya berpose dengan mural sayap malaikat di belakangnya.

Laundrie dan Petito diketahui berkeliling dengan karavan sejak Juli, dan mengabadikan perjalanan mereka di media sosial.

Mereka merekam aktivitas seperti berlari di pantai, berciuman, dan saling memeluk di YouTube, yang kini sudah dilihat lebih dari 2,3 juta kali.

Baca juga: Misteri DB Cooper, Perampok di Pesawat yang Menghilang di Udara

Tetapi pada 1 September, Laundrie kembali ke Florida bersama van putihnya tanpa Petito, yang dilaporkan hilang oleh keluarganya 10 hari kemudian.

Pada Jumat (17/9/2021), polisi menyatakan keluarga Laundrie memberi tahu mereka tidak melihat pria itu empat hari sebelumnya.

Tim penyelamat melakukan pencarian sepanjang akhir pekan, menyusuri area seluas 10.000 hektar menggunakan drone dan anjing pelacak, namun sia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com