Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Jenazah Ditemukan, Diduga Gadis Bernama Gabby Petito yang Menghilang

Agen Badan Penyelidik Federal (FBI) Charles Jones menyatakan, mayat yang ditemukan mirip dengan deskripsi Petito.

"Seperti yang bisa dibayangkan setiap orangtua, masa ini adalah masalah paling sulit dalam keluarganya," kata Jones seraya menahan tangis.

Dilansir BBC Senin (20/9/2021), Jones mengatakan penyebab kematian gadis berusia 22 tahun itu masih belum diketahui.

Gabby Petito tengah mengunjungi Taman Nasional Grand Teton bersama tunangannya, Brian Laundrie, ketika dia menghilang.

Laundrie kemudian dianggap sebagai sosok yang paling disorot oleh polisi, meski belum ada tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Dia menolak memberikan keterangan kepada penegak hukum, dan diketahui ikut hilang beberapa hari kemudian.

FBI menjelaskan, pemeriksaan forensik belum menyimpulkan mayat yang ditemukan adalah Petito. Tetapi deskripsinya sangatlah mirip.

Ayah Petito, Joseph, mengunggah foto anaknya di Twitter tak lama setelah konferensi pers Jones bergulir.

"#GabbyPetito. Dia sudah kembali ke Bumi," kata Joseph, menunjukkan foto putrinya berpose dengan mural sayap malaikat di belakangnya.

Mereka merekam aktivitas seperti berlari di pantai, berciuman, dan saling memeluk di YouTube, yang kini sudah dilihat lebih dari 2,3 juta kali.

Tetapi pada 1 September, Laundrie kembali ke Florida bersama van putihnya tanpa Petito, yang dilaporkan hilang oleh keluarganya 10 hari kemudian.

Pada Jumat (17/9/2021), polisi menyatakan keluarga Laundrie memberi tahu mereka tidak melihat pria itu empat hari sebelumnya.

Tim penyelamat melakukan pencarian sepanjang akhir pekan, menyusuri area seluas 10.000 hektar menggunakan drone dan anjing pelacak, namun sia-sia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/20/144339270/ada-jenazah-ditemukan-diduga-gadis-bernama-gabby-petito-yang-menghilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke