Makin Percaya Diri, Korsel Sukses Luncurkan Rudal Balistik dari Kapal Selam

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan berhasil menguji coba rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) pada Rabu (15/9/2021).

Keberhasilan tersebut menjadikan Korea Selatan sebagai negara ketujuh di dunia yang mampu menguasai teknologi SLBM.

Melansir AFP, rudal tersebut ditembakkan dari kapal selam Ahn Chang-ho yang berada di bawah air.

Baca juga: Usai Uji Coba Misil Jelajah, Korea Utara Disebut Luncurkan Rudal Balistik

Kantor Kepresidenan Korea Selatan melaporkan, rudal balistik tersebut terbang sejauh yang direncanakan sebelum akhirnya mencapai targetnya.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengawasi tes tersebut.

Korea Selatan tengah getol meningkatkan kemampuan militernya di tengah kewaspadaannya terhadap ancaman Korea Utara yang memiliki senjata nuklir.

Kantor Kepresidenan Korea Selatan semakin percaya diri dengan mengatakan bahwa memiliki SLBM sangat berati untuk negara tersebut sebagai penangkal ancaman.

Baca juga: AS Sebut Uji Coba Rudal Korea Utara adalah Ancaman bagi Sekitarnya

"Ini diharapkan memainkan peran utama dalam pertahanan nasional yang mandiri dan pembentukan perdamaian di Semenanjung Korea ke depan," ujar Kantor Kepresidenan Korea Selatan.

Ahn Chang-ho adalah kapal selam seberat 3.000 ton bertenaga diesel yang dikembangkan di dalam negeri dan mulai beroperasi bulan lalu.

Awal tahun ini, pemerintahan Presiden AS Joe Biden menghapus pembatasan terhadap Korea Selatan yang diteken 42 tahun lalu.

Pembatasan tersebut berisi Washington mencegah Korea Selatan mengembangkan rudal dengan jangkauan lebih jauh dari 800 kilometer.

Baca juga: Korea Utara Sukses Uji Coba Rudal Jelajah Jarak Jauh Terbarunya

Sementara itu, Pyongyang telah lama berusaha mengembangkan teknologi SLBM dan memamerkan empat senjata tersebut dalam parade militer pada Januari.

Media resmi Korea Utara, KCNA, bahkan menyanjung senjata tersebut sebagai yang paling kuat di dunia.

Pada Januari, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan kepada kongres Partai Buruh bahwa pemerintahannya telah menyelesaikan rencana untuk kapal selam bertenaga nuklir.

Baca juga: Arab Saudi Salahkan Houthi Atas Serangan 3 Rudal Balistik