KOMPAS.com -Juli 1954, muncul seorang pria berpakaian rapi di Bandara Haneda di Tokyo, Jepang.
Sama seperti penumpang lainnya, dia pergi ke bea cukai.
Tetapi apa pun yang terjadi sejak saat itu dan seterusnya, membuat semua orang bingung dan prihatin.
Baca juga: Kisah Misteri, Teka-teki Pembajakan Pesawat DB Cooper dari Surat Petunjuk dan Area Baru
Dilansir News Nation, Saat diinterogasi petugas bea cukai, penumpang misterius itu mengaku berasal dari negera bernama Taured.
Pria misterius itu mengklaim bahwa itu adalah ketiga kalinya dia mengunjungi Jepang dari negaranya.
Tapi, yang mengejutkan petugas, mereka tidak dapat menemukan negara bernama Taured.
Bahasa utama pria itu, yang digambarkan sebagai orang bule yang berjenggot, adalah bahasa Perancis.
Namun, dia konon juga berbicara bahasa Jepang dan banyak bahasa lainnya.
Para petugas bingung karena mereka belum pernah mendengar tentang negara seperti itu.
Paspor pria itu tentu saja dikeluarkan oleh Taured. Paspor tampak asli tetapi tempat itu tidak dikenali.
Baca juga: Misteri Dokumen Rahasia 9/11, Benarkah Arab Saudi Terlibat Serangan?
Pria itu kemudian diberi peta dan diminta untuk menunjukkan negaranya.
Dia segera menunjuk ke daerah yang diduduki oleh Kerajaan Andorra, yang berada di perbatasan Perancis dan Spanyol.
Pria itu mengatakan bahwa negaranya telah ada selama 1000 tahun dan sedikit bingung mengapa negaranya disebut Andorra di peta.
Pria itu berdebat lama dengan petugas bea cukai dan menolak untuk menyerah.
Dia juga membawa mata uang dari berbagai negara, mungkin karena dia telah melakukan beberapa perjalanan bisnis.