KOMPAS.com - Tokoh revolusioner Vladimir Lenin amat berjasa bagi Rusia. Pemimpin pertama Uni Soviet ini pun menjadi begitu dihormati.
Inilah yang membuat Lenin, yang telah berpulang puluhan tahun lalu, tak boleh lekang oleh ingatan.
Dilansir Rusia Beyond, sampai saat ini, siapa pun masih bisa melihat jasad asli Lenin yang diawetkan di Moskow, tepatnya di Mausoleum Lenin.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Jasad Stalin Dipindahkan dari Makam Lenin
Di Lapangan Merah Moskow terdapat sebuah piramida ungu yang aneh. Itu adalah Mausoleum, monumen makam Vladimir Lenin yang memimpin Revolusi Oktober pada 1917.
Lenin memerintah Soviet Rusia pada masa Perang Sipil, dan merupakan salah satu pendiri Uni Soviet.
Pada 1924, saat Lenin wafat, para petinggi Partai Komunis memutuskan tidak menguburkannya, melainkan mengawetkan tubuhnya dan memajang jenazah Lenin untuk umum.
Bangunan Mausoleum dirancang arsitek terkenal Alexei Shchusev. Monumen makam ini dibuka untuk umum pada 1930.
Di bagian puncak Mausoleum, terdapat tribun yang dulu digunakan semua pemimpin Soviet hingga era Mikhail Gorbachev untuk membuka parade di Lapangan Merah.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penembakan Vladimir Lenin
Pada November 1923, ketika Lenin masih hidup, tapi dalam kondisi sakit keras, Joseph Stalin, pemimpin Soviet berikutnya, menyarankan agar jenazahnya kelak harus "diawetkan menggunakan metode pembalseman".
Ini untuk memberi kesempatan bagi semua orang yang ingin mengucapkan selamat tinggal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.