Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Teori Konspirasi 9/11 yang Masih Langgeng hingga Sekarang

Kompas.com - 10/09/2021, 14:50 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

Namun menurut sebuah laporan resmi, pesawat yang menabrak gedung tersebut merusak kolom support di kedua menara.

Baca juga: Biden Perintahkan AS Rilis Dokumen Rahasia Serangan 9/11

Kebakaran tak terkendali

Runtuhnya 7 WTC di dekat Menara Kembar juga menarik banyak teori konspirasi, beberapa di antaranya menjadi tren di media sosial pada peringatan 9/11 tahun lalu.

Gedung ini tersebut berisi kantor CIA, kantor Kementerian Pertajajan Pertahanan, dan Kantor Manajemen Darurat.

7 WTC runtuh beberapa jam setelah Menara Kembar, tanpa ditabrak pesawat atau menjadi sasaran langsung.

Baca juga: Dokumen Rahasia Serangan 9/11 Akan Dipublikasi AS

Pada 2008, penyelidikan tiga tahun oleh National Institute of Standards and Technology menyimpulkan bahwa gedung telah runtuh karena kebakaran hebat dan tidak terkendali.

Kebakaran berlangsung selama hampir tujuh jam, dimulai oleh puing-puing dari jatuhnya Menara Utara di dekatnya.

7 World Trade Center adalah menara pertama dari jenisnya yang runtuh karena kebakaran. Pada 2017, menara Plasco di ibu kota Iran, Teheran, menjadi yang kedua.

Baca juga: Keluarga Korban Tragedi 9/11 Tak Ingin Biden Datang, Kecuali...

Rudal

Selain menargetkan WTC, serangan 9/11 juga menargetkan gedung Pentagon, markas Kementerian Pertahanan AS.

Di Pentagon, muncul teori konspirasi bahwa serangan terhadap gedung tersebut disebabkan oleh rudal, bukan pesawat.

Teori konspirasi ini menyebut, lubang yang ada di gedung tersebut terlalu kecil untuk disebabkan oleh pesawat penumpang.

Tetapi seorang anggota American Society of Civil Engineers mengatakan kepada Popular Mechanics bahwa ukuran dan bentuk lubang itu disebabkan oleh satu sayap Boeing 757 yang menghantam tanah.

Sementara sisanya hancur akibat berbenturan dengan gedung.

Baca juga: DPR AS Rencana Bentuk Komisi Tipe 9/11 untuk Selidiki Serangan Gedung Capitol

Elite Yahudi

Teori lain secara keliru mengeklaim tidak ada orang Yahudi yang tewas dalam serangan itu karena 4.000 karyawan Yahudi di WTC telah menerima pemberitahuan sebelumnya untuk tidak bekerja.

Orang-orang percaya menyimpulkan bahwa pemerintah Israel melancarkan serangan supaya mendorong AS mau menyerang musuh regionalnya.

Padalah, 2.071 korban 9/11 yang bekerja di WTC, 119 dipastikan adalah orang Yahudi dan setidaknya 72 lainnya diyakini sebagai orang Yahudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com