Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 September dalam Sejarah: Universitas Harvard Berdiri pada 1636

Kompas.com - 08/09/2021, 12:09 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Universitas Harvard adalah lembaga pendidikan tinggi tertua di Amerika Serikat, yang berdiri pada 8 September 1636.

Dikutip dari Wikipedia, nama awal universitas ini adalah New Collage, dengan tujuan awal mendidik para pendeta.

Pada 1639, namanya berubah menjadi Universitas Harvard, sebagai penghormatan untuk Pendeta John Harvard.

Baca juga: Kisah Gabby Thomas, Lulusan Harvard dan Calon Epidemolog yang Sabet Medali Olimpiade

Pendeta John Harvard punya peran penting dalam pendirian.

Dia memberi perpustakaan pribadinya dan setengah dari tanah miliknya untuk Harvard, meski saat ini bangunan awal tersebut tak tersisa lagi.

Meski begitu, peran John Harvard tak dilupakan begitu saja. Patung John Harvard saat ini masih tegak berdiri di depan Hall Universitas di Harvard Yard, dan jadi landmark paling terkenal di sana.

Baca juga: Sebelum Diterima di Stanford dan Harvard, Maudy Ayunda Sulit Tidur 3 Bulan

Pada 8 September 1836, tepatnya dalam perayaan Bicentennial Harvard, Presiden Josiah Quincy menemukan sketsa kasar pertama dari lambang universitas.

Lambang pertama itu terdiri atas sebuah perisai dengan moto Latin "VERITAS" yang berarti verity atau truth, pada tiga buku.

Selama peringatan dua abad universitas, sebuah spanduk putih di atas tenda besar di Yard memajang desain ini untuk pertama kalinya.

Quincy kemudian menggambar sketsa yang digambar tangan pada 6 Januari 1644.

Sketsa tersebut akhirnya secara resmi diadopsi Universitas Harvard pada tahun 1843 dan menjadi logo mereka.

Baca juga: Lulus S2 dari Harvard University, Mikha Tambayong: Ini untuk Mama

Universitas yang berada di di Cambridge, Massachusetts, AS ini memang bergengsi.

Menempati peringkat 6 menurut Times Higher Educations (THE), serta masuk dalam jajaran top 8 Ivy League.

Terdapat sembilan fakultas yang telah berdiri sejak abad ke-19 hingga sekarang.

Mulai dari Harvard Faculty of Arts and Sciences, Harvard Medical School, Harvard Divinity School, Harvard Law School, Harvard Bussiness School, Harvard Graduate School of Design, Harvard Graduate School of Education, Harvard School of Public Health, hingga Kennedy School of Government.

Beberapa tokoh penting yang pernah menempuh studi di sini di antaranya Bill Gates, Barack Obama, sampai Mark Zuckerberg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com