Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Minta Hujan, 6 Anak di Bawah Umur di India Diarak Telanjang

Kompas.com - 07/09/2021, 17:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebanyak enam anak di bawah umur dilaporkan diarak telanjang sebagai bagian dari ritual minta hujan di India.

Insiden ini terjadi di sebuah desa yang dilanda kekeringan di Bundelkhand, Negara Bagian Madhya Pradesh.

Dalam video yang beredar, nampak enam gadis belia berjalan telanjang dengan sebatang kayu diikatkan di bahu mereka.

Baca juga: Disebut Telanjang, Influencer Turki Ini Dilarang Naik Pesawat

Dilansir BBC selasa (7/9/2021), korban paling muda berusia lima tahun, dengan perempuan dewasa di belakangnya menyanyikan lagu pujian.

Prosesi akan berhenti di setiap rumah. Anak-anak kemudian mengumpulkan bahan makanan dan disumbangkan di dapur kuil setempat.

"Kami percaya dengan melakukan ritual ini, maka hujan akan turun," ujar seorang warga desa kepada media setempat.

Warga setempat percaya, arak-arakan gadis dalam keadaan bugil itu akan memuaskan dewa hujan, dan mengakhiri kekeringan di tempat mereka.

Komisi Nasional Perlindungan Hak Anak India disebut sudah meminta laporan dari Distrik Damoh, tempat desa itu berada.

Kepolisian Madhya Pradesh mengaku belum menerima keluhan resmi. Namun mereka berjanji akan membuka penyelidikan.

Baca juga: Olimpiade Kuno Yunani 2.400 Tahun Lalu: Bertanding Telanjang, Disaksikan Wanita Lajang

"Kami akan menindak tegas jika memang benar korban diarak dalam kondisi bugil," kata Pengawas Polisi Damoh, DR Teniwar kepada Press Trust of India.

Kolektor Damoh S Krishna Chaitanya mengatakan, orangtua gadis itu menyetujui ritual tersebut. Bahkan berpartisipasi di dalamnya.

Dia menerangkan yang bisa pemerintah lakukan hanyalah menyadarkan warga untuk tidak memercayai takhayul tersebut.

"Kami berusaha memberikan pemahaman kepada mereka, mempraktikan kegiatan itu tidak akan memberikan hasil yang diinginkan," kata dia.

Baca juga: Tak Malu, Wanita Ini Bugil dan Ceburkan Diri ke Air Mancur Ibu Kota Italia

Pertanian di India disebutkan sangat bergantung pada musim hujan, dengan ritual digelar untuk dewa hujan sesuai tradisi masing-masing tempat.

Beberapa masyarakat juga menggelar yagna (ritual api di agama Hindu). Bahkan ada juga yang menikahkan kodok dengan keledai.

Bagi yang sinis, ritual itu mereka anggap sebagai bentuk pengalihan perhatian orang dari kesulitan yang mereka alami.

Namun, pakar budaya menjelaskan praktik tersebut merupakan keputusasaan mereka yang tidak tahu cara lain meminta bantuan.

Baca juga: Video Siswi SMP Tasikmalaya Bugil Disebar Pacar gara-gara Pesan Singkat Tak Dibalas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com