Dia mampu membaca halaman buku sebelah kiri dengan mata sebelah kirinya, dan halaman sebelah kanan dengan mata kanannya.
Ingatannya sangat tajam, sekitar 98 persen dari apa yang dibacanya bisa dihafalkannya.
Saat berusia 18 tahun, Peek sudah bekerja sebagai pegawai penggajian untuk sebuah perusahaan dengan 160 karyawan.
Dia hanya butuh beberapa jam seminggu, dan dia melakukan semua perhitungan yang diperlukan di kepalanya--meski hanya punya IQ 87.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Fritz Haber, Ilmuwan Jenius Pencipta Senjata Kimia Pemusnah Massal
Selain kemampuan membaca yang luar biasa, Peek juga mampu menghitung rute terbaik saat perjalanan.
Kemampuan menghitung matematisnya juga luar biasa, menjadikannya manusia dengan kejeniusan tinggi.
Kim Peek meninggal pada 2009 karena serangan jantung. Tapi lewat "Rain Man", dunia terus mencatat bahwa ada satu manusia jenius yang pernah hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.