Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Nikahi Sepupunya dalam Perjodohan, Wanita Ini Tewas Dibunuh di Jalanan

Kompas.com - 05/09/2021, 12:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BAGHDAD, KOMPAS.com - Seorang wanita di Irak dibunuh jalanan, setelah dia menolak menikah dengan sepupu yang dijodohkan kepadanya.

Nourzan Al-Shammari dengan cara ditikam di jalanan Baghdad, dengan momen pembunuhannya menyebar di media sosial dan menuai kemarahan publik.

Al-Shammari dibunuh di siang bolong, ketika dia berjalan pulang oleh tiga orang yang mengenakan penutup kepala dan membawa pisau.

Baca juga: Menolak Dinikahkan, Gadis Pakistan di Italia Diduga Dibunuh Keluarganya

Media lokal Alsumaria News of Iraq melaporkan, Al-Shammari menjadi korban dari istilah "pembunuhan terhormat".

Dilansir Daily Mirror, gadis itu menolak untuk menikah dengan sepupu dalam perjodohan yang diatur keluarganya.

Polisi Irak menangkap kakak Al-Shammari karena dianggap terlibat dalam pembunuhan itu, dengan dua sepupunya masih buron.

Diyakini, ini bukan kali pertama wanita itu mengalami perjodohan. Media setempat memberitakan dia sempat dipaksa menikah saat masih kecil.

Laporan setempat menyatakan, dia dinikahkan secara paksa saat berusia 13 tahun, dan setelah itu keduanya bercerai.

Paman Al-Shammari, yang tidak disebutkan identitasnya, mencoba menjodohkan korban dengan salah satu anaknya.

Al-Shammari yang bekerja di sebuah usaha kue dilaporkan sering diancam karena menolak untuk dinikahkan.

Direktur Informasi dan Relasi Kementerian Dalam Negeri Mayor Jenderal Saad Maan menyatakan, mereka menangkap beberapa terduga pelaku.

"Satuan tugas berisikan penyidik dan pakar di bidangnya dibentuk untuk mengusut kejahatan ini dan menemukan pelakunya," tegas Maan.

Gulf News memberitakan, kakak Al-Shammari mengakui membunuh adiknya, seraya menyalahkan adanya "masalah keluarga".

Insiden tersebut disikapi publik Iran dengan menjadikan nama Al-Shammari sebagai tagar memprotes ketidakadilan terhadap perempuan.

Baca juga: Menolak Dinikahkan dengan Sepupu, Wanita Ini Dibunuh Keluarganya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com