Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Rampas Helikopter Black Hawk dan Humvee Peninggalan AS di Afghanistan

Kompas.com - 30/08/2021, 08:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Selama bertahun-tahun, pos-pos keamanan yang direbut dan pasukan yang membelot telah membuat mereka terbiasa dengan persenjataan tersebut.

Baca juga: Kisah Pasukan Elite Inggris SAS Selamatkan 20 Rekannya dari Kepungan Taliban di Gurun

Bahwa kelompok ini memiliki akses pada persenjataan modern seperti itu merupakan "kegagalan besar" kata Michael Kugelman, wakil direktur Wilson Center di Washington.

Tapi efeknya tidak akan terbatas pada Afghanistan. Ada kekhawatiran senjata-senjata akan mulai bermunculan di pasar gelap, dan memicu pemberontakan di seluruh dunia.

Ini bukan risiko langsung, kata Vittori, tapi rantai dagang bisa muncul beberapa bulan kemudian. Tanggung jawab untuk menghentikan ini ada di tangan negara-negara tetangga Afghanistan, seperti Pakistan, China dan Rusia.

Champbell mengatakan, Taliban tampaknya ingin menunjukkan wajah bertanggung jawab, meskipun sulit bagi mereka untuk tidak mendukung kelompok-kelompok dengan ideologi yang sama di seluruh dunia.

Persatuan di antara Taliban adalah faktor penting lain yang akan bermain dalam hal bagaimana senjata-senjata itu digunakan.

Vittori mengatakan ada kemungkinan bahwa kelompok sempalan dari sekutu-sekutu Taliban memutuskan untuk hengkang, dan membawa serta persenjataan mereka. Jadi, ini akan bergantung pada bagaimana para pemimpin Taliban menyatukan kelompok setelah euforia awal pengambilalihan Afghanistan mereda.

David Brown ikut berkontribusi dalam laporan ini.

Baca juga: Salah Satu Teroris Paling Diburu AS Muncul Bersama Taliban di Kabul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com