Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Diduga Sudah Tawarkan Tempat Perlindungan kepada Al Qaeda

Kompas.com - 22/08/2021, 09:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

Seperti contoh Sirajuddin Haqqani, wakil pemimpin yang merupakan salah satu pendiri kelompok teroris Jaringan Haqqani.

Dilansir Daily Mail, beberapa pakar menyoroti klaim pemerintahan Biden bahwa pemberontak tidak lagi bekerja sama dengan Al Qaeda.

"Narasi seperti dikalahkan, dikurangi. Pilih saja satu huruf yang akan mereka pakai, delusional," sindir Bill Roggio, editor Long War Journal.

Roggio menjelaskan kedua kelompok tersebut terus bersama, sehingga narasi yang disampaikan Washington tidak masuk akal.

Baca juga: Rusia Sebut Rezim Taliban Lebih Baik dan Gerakan Perlawanan Akan Gagal

Dia mengatakan, penilaian Pentagon penuh fiksi karena menempatkan Al Qaeda hanya diisi oleh sekitar 50-100 anggota.

Meski setiap tahunnya terdapat laporan 40-80 dibunuh. "Intelijen mereka bisa jadi tidak tahu atau malah bohong," kata dia.

Roggio memaparkan penarikan pasukan hingga warga AS akan membuat mereka kehilangan kemampuan mengumpulkan data intelijen.

Saat disinggung mengenai laporan itu, Pentagon menolak berkomentar dan memilih mengarahkannya ke Gedung Putih.

Baca juga: Kisah Nadia Nadim, Pemain Denmark Kelahiran Afghanistan yang Ayahnya Dibunuh Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com