Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Bagikan Filosofi Roketnya, Disebut "Holy Grail of Rocketry"

Kompas.com - 20/08/2021, 12:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

FLORIDA, KOMPAS.com - Visioner teknologi Elon Musk telah mengungkapkan sejumlah langkah filosofi tekniknya tentang pembuatan roket pertamanya yang benar-benar dapat dipakai kembali.

Musk menyebut hal itu sebagai "cawan suci peroketan".

Dilansir Independent, CEO SpaceX dan Tesla ini membicarakan filosofi roketnya dalam sebuah wawancara dengan YouTuber Tim Dodd.

Dalam membuat roket, Musk menyatakan pentingnya menghapus bagian dari suatu proses, dan kemudian menambahkannya kembali selama pengembangan.

Baca juga: Bos Tesla Elon Musk Berambisi Bangun Robot Humanoid, Ini Tugasnya

Musk mengatakan bahwa banyak orang menambahkan benda asing sebagai langkah-langkah keamanan roket.

Namun, dia juga mengkritik mentalitas itu karena orang dapat "membuat argumen untuk berjaga-jaga dalam banyak hal".

Dia mencontohkan Super Heavy Booster 4, yang pada akhirnya akan memiliki Starship SN20 yang ditumpuk di atasnya.

Musk menggunakan sirip kisi roket, yang tidak terlipat, sebagai contoh proses desain minimal ini.

“Itu adalah mekanisme ekstra yang tidak kita butuhkan,” kata Musk, yang menggambarkannya seperti “perangkap beruang dinosaurus”.

Baca juga: Elon Musk Tak Terima Gaji dari Tesla pada 2020, tapi...

Musk lantas melanjutkan bahwa ketika roket menerima persyaratan atau kendala, itu harus berasal dari nama, dan bukan departemen.

"Orang yang mengajukan persyaratan atau pengekangan harus bertanggung jawab atas persyaratan itu," ujar Musk.

Langkah selanjutnya adalah menyederhanakan atau mengoptimalkan desain atau proses sejak dini.

“Sangat umum bagi seorang insinyur cerdas untuk mengoptimalkan sesuatu yang seharusnya tidak ada," katanya.

Dalam merancang Falcon 1, Musk mengingat bagaimana dia dan salah satu pendiri SpaceX, Tom Mueller, "berkelahi" ketika merancang roket minimalis.

Baca juga: SpaceX Akan Bergabung dalam Misi NASA ke Bulan Es Planet Jupiter

Dua tips roket terakhir Musk adalah mempercepat waktu siklus dan mengotomatiskan prosesnya.

“Saya pribadi telah membuat kesalahan dengan mundur pada kelima langkah,” katanya. Hal ini terjadi ketika Tesla mengembangkan Model 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com